Presiden Ikut Beraksi di Pembukaan Asian Games XVIII
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut beraksi pada malam pembukaan Asian Games XVIII 2018 di Jakarta – Palembang, Sabtu (18/8)
JAKARTA, NusaBali
Presiden menggunakan motor menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan, Jakarta dari Istana Bogor, Jawa Barat. Dia melewati sejumlah jalan, gang, dan bahkan berhenti untuk membantu anak-anak menyeberang jalan. Presiden juga melakukan manuver dengan motor gede-nya.
Penonton yang memadati SUGBK memberi tepuk tangan meriah kepada orang nomor satu di Indonesia ini. Acara pembukaan Asian Games ditandai Tari Saman yang dibawakan oleh ribuan pelajar. Setelah itu berlangsung defile atlet dari tiap negera. Indonesia dipimpin Cdm Syafruddin.
Sementara pembawa bendera adalah perenang DKI Jakarta kelahiran Klungkung, 8 September 1994, I Gede Siman Sudartawa. Dengan latar belakang pegunungan hijau dan air terjun, kontingen Indonesia berjalan penuh percaya diri. Mereka disambut meriah oleh penonton, meski berada di bagian akhir. Kontingen Indonesia pun menjadi yang terbanyak dan terpanjang di malam pembukaan tersebut.
Presiden Jokowi dalam sambutan tertulis mengatakan, menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2018 merupakan sebuah kebanggaan, tetapi di dalamnya terdapat tanggung jawab dan kerja keras. Menyambut 17.000 orang atlet dan official, 7000 orang wartawan serta 150.000 orang supporter asing dari 45 negara memerlukan sebuah persiapan besar dan panjang. Perhelatan Asian Games 2018 ini spesial bagi bangsa Indonesia, karena bertepatan dengan perayaan HUT ke–73 Republik Indonesia.
Presiden menggunakan motor menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan, Jakarta dari Istana Bogor, Jawa Barat. Dia melewati sejumlah jalan, gang, dan bahkan berhenti untuk membantu anak-anak menyeberang jalan. Presiden juga melakukan manuver dengan motor gede-nya.
Penonton yang memadati SUGBK memberi tepuk tangan meriah kepada orang nomor satu di Indonesia ini. Acara pembukaan Asian Games ditandai Tari Saman yang dibawakan oleh ribuan pelajar. Setelah itu berlangsung defile atlet dari tiap negera. Indonesia dipimpin Cdm Syafruddin.
Sementara pembawa bendera adalah perenang DKI Jakarta kelahiran Klungkung, 8 September 1994, I Gede Siman Sudartawa. Dengan latar belakang pegunungan hijau dan air terjun, kontingen Indonesia berjalan penuh percaya diri. Mereka disambut meriah oleh penonton, meski berada di bagian akhir. Kontingen Indonesia pun menjadi yang terbanyak dan terpanjang di malam pembukaan tersebut.
Presiden Jokowi dalam sambutan tertulis mengatakan, menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2018 merupakan sebuah kebanggaan, tetapi di dalamnya terdapat tanggung jawab dan kerja keras. Menyambut 17.000 orang atlet dan official, 7000 orang wartawan serta 150.000 orang supporter asing dari 45 negara memerlukan sebuah persiapan besar dan panjang. Perhelatan Asian Games 2018 ini spesial bagi bangsa Indonesia, karena bertepatan dengan perayaan HUT ke–73 Republik Indonesia.
“Kita berdoa semoga 931 atlet Indonesia yang didukung 400 orang official mampu meraih prestasi terbaik dan meraih medali sebanyak mungkin. Segenap bangsa Indonesia berdoa dan berharap, semoga lagu kebangsaan sering dikumandangkan di podium-podium arena pertandingan,” ujar Presiden.
Ketua INASGOC Erick Thohir mengemukakan, Asian Games 2018 adalah ajang olahraga terbesar di Benua Asia dan terbesar di dunia dalam jumlah peserta. “Bagi para atlet, inilah ajang terpenting untuk membuktikan semua hasil latihan, kerja keras, dedikasi, dan kegigihan,” katanya.
Pembukaan Asian Games 2018 menampilkan panggung terbesar yang pernah ada dalam upacara pembukaan pertandingan olahraga multi-event. Dengan berat total 600 ton dan ukuran panjang 120 meter, lebar 30 meter, dan tinggi 26 meter, panggung tersebut menjadi latar saat 6.000 atlet dan ofisial dari seluruh kontingen berparade di bawah bendera kebanggaan negaranya.
Acara dimeriahkan pula oleh 18 artis papan atas Indonesia, pianis peraih tiga kali nominator Grammy Award Joey Alexander, Anggun, Raisa, Ariel, Tulus, Kamasean, Fatin, GAC, Putri Ayu, Rian D’Masiv, Cakra Khan, Sheryl Sheinafia, Rossa, Wizzy, Rinni Wulandari, Edo Kondologit, Maruli Tampubolon, dan Via Vallen.
Selain para penyanyi, pertunjukan tersebut menampilkan 3.600 penari dan performer di bawah arahan koreografer top Indonesia, Denny Malik dan Eko Supriyanto serta diiringi oleh ribuan musisi arahan Addie MS dan Ronald Steven. *k22
Komentar