nusabali

Klepon Setan Primadona di Tanah Lot Festival

  • www.nusabali.com-klepon-setan-primadona-di-tanah-lot-festival

Sejumlah stand kuliner lokal tampil di Tanah Lot Art and Food Festival II di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan.

TABANAN, NusaBali

Salah satu stand yang tidak pernah sepi dari pembeli adalah Sari Boga yang menjual klepon setan.  Pemilik stand Sari Boga Anak Agung Sagung Bintang Sri Utami Dewi menjelaskan, dinamakan klepon setan karena dibuat dari sela tangi (ubi ungu). Sela tangi disingkat menjadi setan. “Ide nama klepon setan memang sudah sejak pertama kali membuat usaha ini,” ujarnya, Minggu (19/8).

Pada dasarnya pembuatan klepon setan sama dengan jajan klepon pada umumnya. Yang membedakan adalah bahan baku. Tetapi menurut Sagung Dewi, pembuatan klepon setan lebih rumit. Karena ubi ungu rentan basi sehingga harus dikukus dan dibuat bertahap. “Jadi saya adonkan bertahap, bisa memang diadonkan sekalian, tetapi agar klepon fresh dimakan saya adonkan bertahap,” tegasnya.

Menurutnya yang membuat beda dengan klepon pada umumnya selain bahan baku, gula yang ada di dalam klepon dicampur dengan nangka. Sehingga ada perbaduan dua rasa sela tangi dan gula yang berasa nangka.

Karena banyak penggemar, setiap hari di festival dia membuat sampai 3 kilogram adonan. Kadang sudah habis masih banyak wisatawan yang menanyakan. “Harganya di festival kami bandrol Rp 10 ribu per kotak,” beber Sagung Dewi yang juga guru akuntansi di SMKN 2 Tabanan.

Dirinya menceritakan terciptanya kuliner klepon setan ini bermula dari coba-coba. Karena banyak yang suka usaha rumahan ini diteruskan. Tetapi usahanya ini tidak dibuka setiap hari melainkan hanya menerima pesanan saja. Hal ini karena bahan baku sela tangi sedikit sulit didapat. “Jadi yang pesan harus jauh-jauh hari, kalau mendadak tidak terima,” tambahnya sembari mengatakan juga menerima pesana klepon untuk acara resepsi pernikahan.

Seorang pembeli klepon setan Joni asal Bandung, mengatakan klepon setan selain membuat penasaran rasanya enak. Biasanya kalau klepon umumnya berbahan tepung ketan tetapi ini ubi. “Apalagi ketika dimakan gulanya ada rasa nangka. Jadi enak, menurut saya perpaduan yang pas,” katanya.

Tak hanya klepon setan yang dicicipi oleh sejumlah wisatawan. Ada pula tuak manis asli Pupuan, berbagai kopi robusta asli Tabanan, dan kuliner makanan yang dibuat oleh UMKM masyarakat Tabanan. *de

Komentar