nusabali

Tekuni Hobi Fotografi Sejak Tujuh Tahun Terakhir

  • www.nusabali.com-tekuni-hobi-fotografi-sejak-tujuh-tahun-terakhir

Guru SMKN 1 Petang Peraih Juara I Lomba Foto Nasional 

MANGUPURA, NusaBali

Satu lagi prestasi yang diukir salah seorang guru di Kabupaten Badung. Kali ini prestasi nasional diraih dalam bidang fotografi oleh I Wayan Gede Suweca Antara, guru di SMKN 1 Petang. Pada ajang lomba foto yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan tema ‘Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan’, Gede Suweca meraih juara I, mengalahkan ribuan peserta dari seluruh Indonesia.

“Sudah sering juga ikut lomba, kebetulan dalam rangka Hari Pendidikan Nasional 2018, Kemendikbud ada lomba, tiyang ikut. Tiyang bersyukur dapat juara I,” katanya kepada NusaBali, Sabtu (18/8).

Pada ajang lomba tersebut, karya Gede Suweca dengan judul foto ‘Perang Pandan’ mengalahkan peserta lainnya dari seluruh Indonesia. Untuk kategori yang diikuti yakni kategori guru, Gede Suweca harus bersaing dengan sekitar 1.838 orang peserta.

Sedangkan juara II pada ajang yang sama diraih oleh guru SMK PGRI Amlapura atas nama I Wayan Gede Artawa dengan judul foto ‘Semangat Dalam Keterbatasan’. Sedangkan peraih juara III jatuh ke tangan Eko Mulyo Utomo dengan judul foto ‘Joki Makepung Pelajar’.

Prestasi yang diraih Gede Suweca diraih berkat hobi yang digeluti sejak lama. “Tiyang memang dari dulu hobi (fotografi). Sekitar tujuh tahun belakangan mulai aktif memotret. Mulai serius lah dengan hobi ini,” ucap pria kelahiran 7 April 1978 itu.

Hasil jepreten yang mengantarnya meraih juara I pada Lomba Foto Pendidikan dan Kebudayaan, merupakan buah dari perburuannya. “Foto Perang Pandan yang saya ikutkan lomba itu saya ambil tahun 2017. Foto itu adalah atraksi Perang Pandan yang dilaksanakan krama Desa Pakraman Tenganan Pagringsingan, di Kecamatan Manggis, Karangasem. Bulan Juni (2017) saya ambil foto itu, dan bulan Juni 2018 saya dapat juara,” beber Gede Suweca.

Tak berpuas diri dengan apa yang diraih saat ini, lulusan Program Pasca Sajarna STMIK Eresha itu kini semakin termotivasi untuk terus menggeluti hobinya.  “Saya bersyukur selama ini keluarga dan di sekolah tempat saya mengajar memberikan dukungan yang luar biasa,” ucap guru mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital di SMKN 1 Petang, itu.

Sebagai juara I, Gede Suweca menerima hadiah uang dan piagam penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy. Pada bagian lain, Kepala SMKN 1 Petang I Gusti Putu Asih menyampaikan apresisi atas prestasi yang diukir oleh Gede Suweca. Menurut dia, kendati tidak ada keterkaitan secara langsung dengan sekolah yang background pertanian, tetapi Gede Suweca membuktikan hobi yang ditekuni akan mengantarkan meraih prestasi. “Makanya siswa dan guru-guru yang lain, saya harap dapat mengambil semangat dari kegigihan salah seorang guru kami yang meraih juara I lomba foto tingkat nasional. Dia (Gede Suweca) berangkat dari hobinya sampai bisa berprestasi,” katanya.

Di sekolah, Gede Suweca yang mengabdi sejak tahun 2006 silam dikenal sebagai orang yang baik dan santun. “Saya harap anak-anak didik saya khusunya bisa mencontoh,” tegasnya.

Selain untuk kategori guru, lomba yang diselenggarakan dalam rangka memberikan apresiasi kepada para fotografer itu juga ada beberapa kategori lainnya yakni kategori pelajar, umum, wartawan, serta katagori favorit yang peduli pada dunia pendidikan dan kebudayaan di Indonesia. Total ada 7.036 karya foto yang dinilai, antara lain kategori pelajar diikuti oleh 1.655 foto, kategori wartawan 430 foto, dan yang terbanyak kategori umum 3.112 foto.

Penyerahan hadiah kepada para pemenang Lomba Foto Pendidikan dan Kebudayaan sekaligus berasamaan dengan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba artikel dan karya jurnalistik yang dilakukan, Rabu (15/8) di Gedung Ki Hajar Dewantara, Kemendikbud, Jakarta, pada pukul 20.00 WIB. “Pengumuman sebetulnya pada 7 Juni 2018. Tapi hadiah baru diserahkan pada 15 Agustus 2010 di Kemendikbud. Penyerahan hadiah dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi,” ungkapnya. *asa

Komentar