nusabali

Tamu Hotel Tewas dengan Mulut Berbusa

  • www.nusabali.com-tamu-hotel-tewas-dengan-mulut-berbusa

Ditemukan oleh rekan wanitanya yang janjian ketemuan di kamar hotel tempat korban menginap

DENPASAR, NusaBali

Seorang pria bernama I Nyoman Asa, 52, ditemukan tewas di dalam kamar Hotel Lavarta, Jalan Pidada, Denpasar Barat, Minggu (19/8) sekitar pukul 14.00 Wita. Belum diketahui secara pasti tewasnya pria asal Banjar Anggarkasih, Desa Medahan, Blahbatuh, Gianyar ini. Namun dugaan awal karena mengalami serangan jantung. Pasalnya, petugas kepolisian tidak menemukan bekas luka akibat kekerasan. Hanya saja, saat ditemukan korban sudah tergeletak dan mengeluarkan busa dari mulut. Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUP Sanglah untuk dilakukan visum.

Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Adnan Panibu menerangkan, tewasnya pria kelahiran 5 Maret 1966 ini pertamakali ditemukan oleh rekan wanitanya bernama Utari, 47. Kala itu, wanita asal Lumajang, Jawa Timur ini janjian ketemuan di kamar hotel tempat korban menginap. Pada Minggu pagi, saksi berangkat dari kampung asalnya menuju Denpasar. Setibanya di hotel lokasi ditemukannya korban, saksi langsung mencari kamar hotel dengan nomor kamar 21. "Jadi, saksi ini masuk setelah bertemu receptionist. Kemudian, menuju kamar yang dimaksud untuk menemui korban. Tapi, saat pintu dibuka, korban dalam keadaan tidur terlentang dan tidak bergerak," ungkapnya, kemarin.

Saksi yang curiga dengan kondisi korban yang tidak bergerak berusaha untuk membangunkannya. Tapi, ia justru tidak bergerak. Setelah diperiksa, ternyata keluar busa dari dalam mulut. Atas temuan itu, saksi turun menemui receptionist bernama Indah Ayu, 23. Saksi dan petugas hotel tersebut menuju kamar dan memeriksanya lagi. "Tapi, kondisinya tetap seperti semula. Kondisi badannya saat itu sudah kaku dan dingin. Kemudian, saksi dan pihak hotel menghubungi petugas medis dan juga kepolisian," kata mantan Kapolsek Denpasar Timur ini.

Petugas kepolisian yang mendapat laporan itu langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan awal, petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah. Kemudian, tim melakukan pemeriksaan barang bawaannya dan ditemukan 3 sachet minuman herbal (kemasan 10 gram), cemilan kacang kulit, air mineral, tas plastik berisi sepatu serta dompet berisi barang berharga lainnya. "Kami belum bisa menyimpulkan kematiannya karena masih melakukan otopsi terhadap jenazah. Tapi, dugaan awal karena serangan jantung," ujarnya seraya menyebut jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUP Sanglah. *dar

Komentar