Ratusan Layang-layang Berebut Tiket ke Italia
Bali International Kite Festival 2018 diikuti sekitar 900 layang-layang di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar Selatan, Minggu (19/8).
DENPASAR, NusaBali
Selain melibatkan peserta lokal Bali dan berbagai daerah di Indonesia, ajang ini juga diikuti peserta dari 15 negara di dunia. Tidak tanggung-tanggung panitia menyediakan dua tiket ke Italia untuk ikut dalam festival layang-layang.
Koordinator Bali International Kite Festival 2018, Kadek Dwi Armika saat ditemui di lokasi kemarin mengungkapkan, kite festival yang merupakan rangkaian dari Sanur Village Festival 2018 lebih spesial dari tahun sebelumnya. Sebab, hadiah yang disediakan kali ini sangat menarik yakni bisa ikut berlomba di Italia pada Maret 2019 mendatang. Mereka yang mendapatkan juara satu untuk layangan dewasa dan anak-anak.
Kata Darmika, saat ini yang mengikuti kite festival ini sangat banyak. Terhitung dari pelaksanaan selama dua hari yakni pada Sabtu (18/7) sudah ada 900 layangan yang dinaikkan. "Hari pertama (Sabtu) ada 300 layangan, yang sekarang (Minggu kemarin) ada 600 layangan. Jadi semuanya sangat antusias dengan hadiah yang kita tawarkan kepada mereka. Kegiatannya juga ada dua, nasional dan internasional," ungkapnya.
Untuk layang-layang yang dilombakan terdapat beberapa kategori. Mulai dari kategori kreasi, bebean, janggan, dan pecukan, sehingga tidak sedikit perwakilan dari belasan negara itu membawa layangan lebih dari satu yang nantinya akan dipilih yang terbaik.
Salah satu peserta lomba I Gusti Agung Putu Griastana, 17, dari Sekaa Kubu Kaja Sanur mengungkapkan, dengan banyaknya peserta layangan membuat pihaknya mengalami kesulitan mencari tempat untuk menaikkan layangan agar tidak terkena layangan lainnya. "Kami kesulitan nyari tempat dan naikkan layangan biar nggak terkena layangan lainnya. Soalnya banyak yang berambisi untuk dapat tiket ke Italia. Kalau kami sih yakin juga untuk menang. Tapi berpikir juga mau berangkatnya pasti banyak uang yang harus dikeluarkan. Kalau kami menang mungkin kami jual kepada yang minat ke Italia. Boleh katanya dijual kalau dapat...," ungkapnya. *mi
Selain melibatkan peserta lokal Bali dan berbagai daerah di Indonesia, ajang ini juga diikuti peserta dari 15 negara di dunia. Tidak tanggung-tanggung panitia menyediakan dua tiket ke Italia untuk ikut dalam festival layang-layang.
Koordinator Bali International Kite Festival 2018, Kadek Dwi Armika saat ditemui di lokasi kemarin mengungkapkan, kite festival yang merupakan rangkaian dari Sanur Village Festival 2018 lebih spesial dari tahun sebelumnya. Sebab, hadiah yang disediakan kali ini sangat menarik yakni bisa ikut berlomba di Italia pada Maret 2019 mendatang. Mereka yang mendapatkan juara satu untuk layangan dewasa dan anak-anak.
Kata Darmika, saat ini yang mengikuti kite festival ini sangat banyak. Terhitung dari pelaksanaan selama dua hari yakni pada Sabtu (18/7) sudah ada 900 layangan yang dinaikkan. "Hari pertama (Sabtu) ada 300 layangan, yang sekarang (Minggu kemarin) ada 600 layangan. Jadi semuanya sangat antusias dengan hadiah yang kita tawarkan kepada mereka. Kegiatannya juga ada dua, nasional dan internasional," ungkapnya.
Untuk layang-layang yang dilombakan terdapat beberapa kategori. Mulai dari kategori kreasi, bebean, janggan, dan pecukan, sehingga tidak sedikit perwakilan dari belasan negara itu membawa layangan lebih dari satu yang nantinya akan dipilih yang terbaik.
Salah satu peserta lomba I Gusti Agung Putu Griastana, 17, dari Sekaa Kubu Kaja Sanur mengungkapkan, dengan banyaknya peserta layangan membuat pihaknya mengalami kesulitan mencari tempat untuk menaikkan layangan agar tidak terkena layangan lainnya. "Kami kesulitan nyari tempat dan naikkan layangan biar nggak terkena layangan lainnya. Soalnya banyak yang berambisi untuk dapat tiket ke Italia. Kalau kami sih yakin juga untuk menang. Tapi berpikir juga mau berangkatnya pasti banyak uang yang harus dikeluarkan. Kalau kami menang mungkin kami jual kepada yang minat ke Italia. Boleh katanya dijual kalau dapat...," ungkapnya. *mi
Komentar