Obyek Wisata Tukad Unda Dilengkapi Ikon Ikan Nila
Pengelola obyek wisata Tukad Unda, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung, terus berinovasi mengemas obyek tersebut agar menarik minat pengunjung.
SEMARAPURA, NusaBali
Setelah membangun restoran, kini dengan membuatkan ikon ikan air tawar yang dilengkapi dengan air menyembur dari mulut ikan tersebut. “Jadi dengan keberadaan ikon patung ikan sejenis nila setinggi 3,5 meter ini, bisa dijadikan sebagai obyek berfoto selfie,” ujar Perbekel Desa Paksebali I Putu Ariadi, kepada NusaBali, Minggu (19/8).
Dipilihnya patung ikan air tawar sebagai ikon karena di sepanjang Tukad Unda, kaya akan berbagai jenis ikan air tawar. Pembuatan patung ini sudah termasuk dengan pembuatan kolam ikan, tugu pintu masuk, gazebo, dan lainnya dengan anggaran dana desa sekitar Rp 170 juta. “Saat ini pembangunannya sedang berlangsung,” ujar Ariadi. Pantauan di lapangan, penempatan patung ikan tersebut juga dibantu dengan alat berat.
Seperti diketahui, obyek wisata Tukad Unda, Klungkung, sangat bergantung dengan situasi air untuk menarik wisatawan berekreasi. Ketika air tinggi akibat hujan deras, maka wisatawan pun tidak bisa menikmati panorama alam berada di bawah Tukad Unda. Bagitupula saat terjadi banjir lumpur erupsi Gunung Agung, kunjungan wisatawan pun menurun drastis selama beberapa bulan. *wan
Setelah membangun restoran, kini dengan membuatkan ikon ikan air tawar yang dilengkapi dengan air menyembur dari mulut ikan tersebut. “Jadi dengan keberadaan ikon patung ikan sejenis nila setinggi 3,5 meter ini, bisa dijadikan sebagai obyek berfoto selfie,” ujar Perbekel Desa Paksebali I Putu Ariadi, kepada NusaBali, Minggu (19/8).
Dipilihnya patung ikan air tawar sebagai ikon karena di sepanjang Tukad Unda, kaya akan berbagai jenis ikan air tawar. Pembuatan patung ini sudah termasuk dengan pembuatan kolam ikan, tugu pintu masuk, gazebo, dan lainnya dengan anggaran dana desa sekitar Rp 170 juta. “Saat ini pembangunannya sedang berlangsung,” ujar Ariadi. Pantauan di lapangan, penempatan patung ikan tersebut juga dibantu dengan alat berat.
Seperti diketahui, obyek wisata Tukad Unda, Klungkung, sangat bergantung dengan situasi air untuk menarik wisatawan berekreasi. Ketika air tinggi akibat hujan deras, maka wisatawan pun tidak bisa menikmati panorama alam berada di bawah Tukad Unda. Bagitupula saat terjadi banjir lumpur erupsi Gunung Agung, kunjungan wisatawan pun menurun drastis selama beberapa bulan. *wan
Komentar