nusabali

Bali United tanpa Serdadu Spanyol

  • www.nusabali.com-bali-united-tanpa-serdadu-spanyol

Barisan belakang Bali United akan menjalani ujian berat karena kehilangan Kiko Insa di semifinal Piala Bhayangkara.

MANGUPURA, NusaBali
Coach Bali United Indra Sjafri mulai mengutak-atik komposisi belakang setelah dipastikan kehilangan Fransisco Insa Bohigues atau Kiko Insa dalam laga semifinal Piala Bhayangkara di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (30/3) petang. Bek asal Spanyol ini tak bisa ditampilkan lantaran mengantongi akumulasi kartu kuning.
“Ya, kami tak akan diperkuat Kiko Insa,” kata Indra, Senin (28/3).

Padahal Kiko selalu menjadi tumpuan Serdadu Tridatu sejak turnamen Bali Island Cup 2016 lalu. Eks pemain Arema Cronus ini juga menjadi man of the match dengan mematahkan beberapa serbuan PS Polri pada laga penentuan di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Minggu (27/3).

Kiko kena akumulasi kartu kuning dari dua pertandingan berbeda. Terakhir saat meladeni PS Polri, dia benturan dan protes keras hingga sempat bersitegang dengan Bio Paulin dan sama-sama dihadiahi kartu kuning. Alhasil Bali United kembali mempercayakan lini belakang kepada pemain local seperti  bek senior Bobby Satria dan pemain muda  lainnya. 

Diakui Indra, kehadiran Kiko selama ini memberikan perkembangan positif di barisan belakang, karena pemain bertahan bisa lebih tenang di dua laga terakhir. "Tapi masih banyak pilihan pemain. Di belakang masih ada Ricky Fajrin, Bobby Satria, Ganjar Mukti, dan Adi Parwa," ucap Indra Sjafri. 

Perlu diketahui, sejak bergabung di skuat Serdadu Tridatu sejak satu bulan yang lalu, Kiko selalu menjadi pilihan centerback utama. Berikutnya baru Boby Satria, disusul Ganjar Mukti dan Adi Parwa. Selanjutnya ada Ricky Fajrin. Dan, sejak bergabung Kiko Insa, dari sisi kemasukan gol memang lebih sedikit dan pertahanan Bali United lebih terorganisir. Terutama mampu membendung bola-bola atas yang selama ini hanya bertumpu pada Boby Satria. 

Menanggapi soal persiapan tim, pelatih asal Padang Sumatera Barat itu menyebut tidak ada persiapan khusus. "Kan baru habis main, apalagi Selasa (29/3) pagi mau berangkat ke Bandung. Tidak ada persiapan, langsung berangkat saja," terang Indra Sjafri.

Hanya saja, Persib Bandung juga kehilangan dua pemain pilarnya. Yanto Basna dan Hariono yang terkena akumulasi kartu kuning. Sehingga, dari hitungan tim Maung Bandung justru lebih dirugikan. Sementara kondisi pemain lainnya siap diturunkan dalam pertandingan penentu menuju satu tiket final tersebut. 

Indra pun mengakui saat ini terasa ada progress dari tim asuhannya. Bali United tak semata mengutamakan penguasaan bola (ball possession) namun tak menghasilkan kemenangan. Kini permainan lebih mengarah modern dengan sistem menyerang. "Mungkin peningkatan chemistry mulai terlihat, termasuk kualitas pemain asing, sudah semakin nyambung komunikasi aliran bolanya. Kami tinggal main saja di Bandung dan tidak ada masalah," kata Indra Sjafri.7dek 

Komentar