nusabali

Desa Adat Presana Gelar Pacaruan di Lokasi Duel Berdarah

  • www.nusabali.com-desa-adat-presana-gelar-pacaruan-di-lokasi-duel-berdarah

Desa Pakraman Presana, Kecamatan Selat, Karangasem, menggelar upacara pacaruan di lokasi duel berdarah melibatkan sopir truk di Banjar Muntig, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Soma Paing Menail, Senin (20/8).

AMLAPURA, NusaBali

Upacara pembersihan ini dipuput Ida Pedanda Gede Putra Lusuh dari Gria Suci, Banjar Lusuh, Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Karangasem. Pacaruan bertujuan membersihkan secara niskala agar wewidangan Desa Pakraman Presana cemer akibat ada tetesan darah manusia.

Upacara pacaruan dihadiri Bendesa Pakraman Presana I Made Sudiartawan, Perbekel Desa Amerta Bhuana I Wayan Suara, Perbekel Peringsari I Wayan Bawa, dan Kapolsek Selat AKP I Made Sutirta. Pacaruan ini digelar oleh pelaku penebasan, I Nyoman Somedana, 32, dari Banjar Tabang, Desa Bebetin, Kecamatan Sawah, Buleleng. Mengingat pelaku masih menjalani pemeriksaan kepolisian, upacara diambilalih oleh Desa Pakraman Presana.

Kasus berdarah terjadi antara sopir truk I Ketut Wardana, 42, dari Banjar Manik, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem dengan tersangka I Nyoman Somedana, 32, dari Sawan, Selasa (14/8). Duel ini terjadi di jalan raya Banjar Muntig, Desa Amerta Bhuana. Kesalahpahaman itu terjadi saat korban I Ketut Wardana yang mengemudikan truk hendak ke galian C berpapasan dengan  tersangka yang baru keluar dari galian C. Ketut Wardana menghentikan truknya saat melihat terlapor melintas. Wardana kemudian menghampiri Somedana sehingga sopir asal Buleleng itu turun dari truk sambil menghunus pedang.

Somedana kemudian mendorong Ketut Wardana. Saat itulah dagu Wardana tergores pedang. Korban mengalami luka sedalam 10 cm. Perbekel Desa Amerta Bhuana, I Wayan Suara, berharap kasus itu tidak terulang lagi. “Tujuan upacara pembersihan, selain membersihkan cuntaka agar pikiran yang kurang baik juga ikut dipralina, sehingga aktivitas ekonomi berjalan lancar tanpa hambatan,” harapnya. *k16

Komentar