Pastikan Bukan Cewek Matre
Arsyah Rasyid, kekasih Maudy Ayunda kini tengah menjadi topik hangat di sosial media.
JAKARTA, NusaBali
Usai mengunggah kemesraan mereka, publik pun bertanya–tanya siapa sosok Arsyah yang bisa menaklukkan hati seorang Maudy Ayunda ini. Ternyata, Arsyah merupakan seorang CEO dan Co-Founder Kokatto, sebuah perusahaan multimedia yang berdiri sejak April 2015. Sebelum mendirikan Kokatto, Arsyah sempat bekerja di The Boston Consulting Grup selama 2,7 tahun dan sempat berprofesi sebagai Junior Analyst di PwC.
Sukses sebagai seorang pengusaha, pendidikan yang ditempuh Arsyah juga tidak main–main. Setelah lulus dari SMA AL Izhar- Jakarta, ia melanjutkan pendidikan ke Australia, tepatnya di Monash University Jurusan Business and Economics, Accounting.
Setelah 2,5 tahun kuliah di Monash University, kekasih Maudy ini melanjutkan pendidikan masternya di University of Melbourne, jurusan Managerial Study. Di tahun 2012, Arsyah sah menggandeng gelar Master of Management.
Dengan latar belakang tersebut, tentunya siapa wanita yang enggan menolak sosok yang tidak hanya bertanggung jawab dalam pendidikan tapi juga soal masa depannya.
Namun di balik kesuksesan dari sang kekasih, Maudy sendiri mengaku bukan tipe wanita yang ambisius untuk mendapatkan pria sempurna. Hanya karena merasa ada kecocokan satu sama lain membuatnya bisa menerima pria tersebut apa adanya.
“Sebenarnya, gue tuh orangnya sama cowok nggak terlalu kayak harus sekolah di sini, harus pinter banget. Nggak harus dari Oxford juga. Aku merasa kepintaran itu berdasarkan apa yang kamu lakukan, bukan soal di bidang mana. Aku benar-benar tidak peduli," kata gadis kelahiran Jakarta, 19 Desember 1994 ini dalam channel YouTube Boy William (16/8) seperti dilansir okezone.
Sebagai kekasih dari seorang CEO, pemilik nama Ayunda Faza Maudya ini pun punya pandangan tersendiri terhadap stigma pria kaya. Bagi bintang film Refrain ini, ia lebih menghargai mereka yang mau berjuang untuk mencari uang sendiri. "Banyak orang yang juga punya uang, sebenarnya dari orangtua mereka. Tapi beda dengan mereka yang berusaha untuk mencari uang dari usaha mereka sendiri. Itu sih inspiratif banget,” ucapnya. *
Usai mengunggah kemesraan mereka, publik pun bertanya–tanya siapa sosok Arsyah yang bisa menaklukkan hati seorang Maudy Ayunda ini. Ternyata, Arsyah merupakan seorang CEO dan Co-Founder Kokatto, sebuah perusahaan multimedia yang berdiri sejak April 2015. Sebelum mendirikan Kokatto, Arsyah sempat bekerja di The Boston Consulting Grup selama 2,7 tahun dan sempat berprofesi sebagai Junior Analyst di PwC.
Sukses sebagai seorang pengusaha, pendidikan yang ditempuh Arsyah juga tidak main–main. Setelah lulus dari SMA AL Izhar- Jakarta, ia melanjutkan pendidikan ke Australia, tepatnya di Monash University Jurusan Business and Economics, Accounting.
Setelah 2,5 tahun kuliah di Monash University, kekasih Maudy ini melanjutkan pendidikan masternya di University of Melbourne, jurusan Managerial Study. Di tahun 2012, Arsyah sah menggandeng gelar Master of Management.
Dengan latar belakang tersebut, tentunya siapa wanita yang enggan menolak sosok yang tidak hanya bertanggung jawab dalam pendidikan tapi juga soal masa depannya.
Namun di balik kesuksesan dari sang kekasih, Maudy sendiri mengaku bukan tipe wanita yang ambisius untuk mendapatkan pria sempurna. Hanya karena merasa ada kecocokan satu sama lain membuatnya bisa menerima pria tersebut apa adanya.
“Sebenarnya, gue tuh orangnya sama cowok nggak terlalu kayak harus sekolah di sini, harus pinter banget. Nggak harus dari Oxford juga. Aku merasa kepintaran itu berdasarkan apa yang kamu lakukan, bukan soal di bidang mana. Aku benar-benar tidak peduli," kata gadis kelahiran Jakarta, 19 Desember 1994 ini dalam channel YouTube Boy William (16/8) seperti dilansir okezone.
Sebagai kekasih dari seorang CEO, pemilik nama Ayunda Faza Maudya ini pun punya pandangan tersendiri terhadap stigma pria kaya. Bagi bintang film Refrain ini, ia lebih menghargai mereka yang mau berjuang untuk mencari uang sendiri. "Banyak orang yang juga punya uang, sebenarnya dari orangtua mereka. Tapi beda dengan mereka yang berusaha untuk mencari uang dari usaha mereka sendiri. Itu sih inspiratif banget,” ucapnya. *
Komentar