Pasek-Putu Artha Masuk Timses Jokowi
Dalam Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Pasek Suardika berada di bagian Koordinator Pemenangan Pemilu Partai.
JAKARTA, NusaBali
Dua politisi asal Bali masuk Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) Joko Widodo-Maruf Amin (Jokowi-Maruf). Mereka adalah Wakil Ketua Umum (Waketum) sekaligus Ketua Bapilu DPP Hanura Gede Pasek Suardika dan Ketua Komisi Saksi Nasional (KSN) DPP NasDem I Gusti Putu Artha. Keduanya memegang posisi yang tidak jauh-jauh dengan bidang jabatannya di partai saat ini.
Dalam tim kampanye nasional tersebut Pasek Suardika berada di bagian Koordinator Pemenangan Pemilu Partai bersama delapan orang lainnya yang merupakan Bapilu di parpol masing-masing. Ada Bambang DH, Rully Chairul Azwar, Marwan Jafar, Effendi Choirie, Qoyum Abdul Jabar. Kemudian Roely Soekarta, Muhammad Yamin Tawari dan Endang Tirtana. Jabatan ini ex-officio Ketua Badan Pemenangan Pemilu Legislatif Partai Politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
Ketika dikonfirmasi, Pasek Suardika mengakui dirinya masuk tim kampanye nasional Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang mengusung Jokowi-Maruf sebagai capres-cawapres di Pilpres 2019 mendatang. Namun nama ketua tim kampanye nasional belum diumumkan. Meski begitu, nama-nama yang lain sudah disetorkan ke KPU.
"Nama-nama di luar Ketua tim kampanye nasional sudah disetorkan ke KPU oleh para sekjen parpol pengusung," ujar Pasek kepada NusaBali, Rabu (22/8). Walau nama-nama telah diserahkan ke KPU, lanjut Pasek, tim pemenangan partai belum ada pertemuan. Pertemuan lintas partai baru dikoordinasikan para sekjen.
Pasek pun, siap memenangkan pasangan Jokowi-Maruf. Ia juga akan all out dalam memenangkan pasangan tersebut. Sementara itu, I Gusti Putu Artha di tim kampanye nasional KIK menjadi Wakil Direktur Saksi bersama tujuh orang lainnya. Selain Putu Artha, ada Darul Siska, M Lukman Edy, M Qoyum Abdul Jabbar, Dodi Abdul Kadir, Imam Ansori Saleh, Armyn Gultom dan Yusuf Lakaseng. Posisi Direktur dipegang politisi PDIP Arif Wibowo. Putu Artha sebelum aktif sebagai politisi NasDem merupakan Komisioner KPU RI periode 2007-2012.
Sebelumnya diberitakan, para sekjen parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK) datang ke KPU untuk menyerahkan daftar nama Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf). Minus ketua TKN, hingga kini total ada 150 anggota timses. Hal ini diumumkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/8). Dia mengatakan kedatangan para sekjen ini untuk melengkapi dokumen. "Mengingat seluruh dokumen sudah diserahkan administrasi sudah diserahkan pada saat pendaftaran calon dan hari ini kami sekali lagi melengkapi susunan dan komposisi dari tim kampanye nasional. Di mana berdasarkan aturan KPU susunan ini masih bisa diperbaiki," kata Hasto. *k22
Dua politisi asal Bali masuk Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) Joko Widodo-Maruf Amin (Jokowi-Maruf). Mereka adalah Wakil Ketua Umum (Waketum) sekaligus Ketua Bapilu DPP Hanura Gede Pasek Suardika dan Ketua Komisi Saksi Nasional (KSN) DPP NasDem I Gusti Putu Artha. Keduanya memegang posisi yang tidak jauh-jauh dengan bidang jabatannya di partai saat ini.
Dalam tim kampanye nasional tersebut Pasek Suardika berada di bagian Koordinator Pemenangan Pemilu Partai bersama delapan orang lainnya yang merupakan Bapilu di parpol masing-masing. Ada Bambang DH, Rully Chairul Azwar, Marwan Jafar, Effendi Choirie, Qoyum Abdul Jabar. Kemudian Roely Soekarta, Muhammad Yamin Tawari dan Endang Tirtana. Jabatan ini ex-officio Ketua Badan Pemenangan Pemilu Legislatif Partai Politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
Ketika dikonfirmasi, Pasek Suardika mengakui dirinya masuk tim kampanye nasional Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang mengusung Jokowi-Maruf sebagai capres-cawapres di Pilpres 2019 mendatang. Namun nama ketua tim kampanye nasional belum diumumkan. Meski begitu, nama-nama yang lain sudah disetorkan ke KPU.
"Nama-nama di luar Ketua tim kampanye nasional sudah disetorkan ke KPU oleh para sekjen parpol pengusung," ujar Pasek kepada NusaBali, Rabu (22/8). Walau nama-nama telah diserahkan ke KPU, lanjut Pasek, tim pemenangan partai belum ada pertemuan. Pertemuan lintas partai baru dikoordinasikan para sekjen.
Pasek pun, siap memenangkan pasangan Jokowi-Maruf. Ia juga akan all out dalam memenangkan pasangan tersebut. Sementara itu, I Gusti Putu Artha di tim kampanye nasional KIK menjadi Wakil Direktur Saksi bersama tujuh orang lainnya. Selain Putu Artha, ada Darul Siska, M Lukman Edy, M Qoyum Abdul Jabbar, Dodi Abdul Kadir, Imam Ansori Saleh, Armyn Gultom dan Yusuf Lakaseng. Posisi Direktur dipegang politisi PDIP Arif Wibowo. Putu Artha sebelum aktif sebagai politisi NasDem merupakan Komisioner KPU RI periode 2007-2012.
Sebelumnya diberitakan, para sekjen parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK) datang ke KPU untuk menyerahkan daftar nama Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf). Minus ketua TKN, hingga kini total ada 150 anggota timses. Hal ini diumumkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/8). Dia mengatakan kedatangan para sekjen ini untuk melengkapi dokumen. "Mengingat seluruh dokumen sudah diserahkan administrasi sudah diserahkan pada saat pendaftaran calon dan hari ini kami sekali lagi melengkapi susunan dan komposisi dari tim kampanye nasional. Di mana berdasarkan aturan KPU susunan ini masih bisa diperbaiki," kata Hasto. *k22
Komentar