Daging Kurban Dibagikan untuk Warga Lintas Agama
Sebanyak 10 sapi dan 35 kambing disembelih untuk kurban pada perayaan Idul Adha di Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Jalan Padang Griya, Padangsambian, Denpasar, Rabu (22/8).
10 Sapi dan 35 Kambing Disembelih di LDII
DENPASAR, NusaBali
Daging hewan kurban itu dibagikan kepada warga sekitar, guna mempererat rasa persatuan dan keberagaman. Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah LDII Bali, Haji Hardilan, mengaku hewan kurban merupakan swadaya dari warga setempat. Selain itu ada juga beberapa donatur dari tokoh masyarakat di lingkungan setempat yang menyumbang untuk kurban. "Kalau di sini ada 10 sapi dan 35 kambing. Sedangkan keseluruhan masing-masing LDII se-Bali terdapat 106 sapi dan 306 kambing," kata Haji Hardilan.
Daging kurban tersebut akan dibagikan kepada masyarakat sekitar yang diperkirakan mencapai 10 ribu orang. Warga yang tidak makan daging sapi, akan diberi daging kambing. Bukan hanya kepada sesama umat Muslim, namun dagingnya itu dibagikan kepada lintas agama, sehingga dari pelaksanaan itu akan menambahkan rasa persatuan dan keberagaman.
Haji Hardilan menjelaskan untuk keseluruhan hewan itu ditugaskan lima orang khusus untuk menyembelih. Ini untuk mengantisipasi stres hewan yang akan disembelih, sebab jika banyak orang yang melakukan itu hewan bisa lepas sebelum disemblih. "Dari pelaksanaan Idul Adha ini kami berharap semua umat dan masyarakat dapat meningkatkan kebersamaan," ujarnya.
Selama pelaksanaan kurban, kawasan itu dijaga oleh pecalang setempat yang lengkap dengan pakian adat. Selain pecalang, warga Hindu Balj juga datang membantu menyemblih dengan mempergunakan pakian adat madya.
Salah satu tokoh masyarakat I Gede Sugianyar mengatakan, Idul Adha ini merupakan momen sebagai pemersatu warganya. Untuk saling menghormati keberagaman di wilayahnya, pihaknya juga menyumbangkan hewan kurban berupa kambing. Bukan saja di LDII, namun ia mengaku juga menyumbangkan beberapa kambing di masjid-masjid di wilayahnya tersebut. *mi
1
Komentar