2 WNA Digulung Ombak di Nusa Penida
Dua orang warga negara asing (WNA) Eef Koning, 21 asal Belanda dan Anaelle Bourneu, 20 asal Prancis, digulung ombak saat berenang di Pantai Kelingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Kamis (23/8) siang.
SEMARAPURA, NusaBali
Setelah tenggelam beberapa menit mereka berhasil diselamatkan warga sekitar. Informasi yang dihimpun kejadian ini terjadi sekitar pukul 13.15 Wita, ketika itu kedua wisatawan tersebut tengah asik berenang di Pantai Kelingking. Tiba-tiba muncul ombak besar sekitar 2 meter, mereka pun digulung ombak hingga tenggelam. Warga sekitar dan pengunjung lainnya yang melihat kejadian itu langsung menyelamatkan korban.
Tak berselang lama korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke pesisir. Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan, ketika itu kondisi kedua korban mengalami luka-luka. "Eef Koning Mengalami patah pada lengan kiri dan Anaelle Bourneu patah tulang lengan kanan," ujarnya.
Korban langsung mendapatkan pertolongan pertama, sembari menunggu petugas tiba. Pasalnya untuk mencapai akses jalan raya harus melewati tebing setinggi 100 meter.
Tak berselang lama petugas Polsek Nusa Penida, Balawista, BPBD, Basarnas Pos Nusa Penida dan pihak terkait lainnya, mendatangi Lokasi Kejadian. Akhirnya wisatawan tersebut dapat dinaikkan dari tebing setinggi 100 meter dengan berjalan melalui tangga manual dan sampai di atas sekitar pukul 18.15 Wita. Selanjutnya kedua wisatawan tersebut berkenan untuk ditangani di RS Pratama Nusa Penida. "Korban sudah mendapatkan penanganan medis," ujarnya..
Kata Widiada, wisatawan tersebut bersifat mandiri (tanpa pemandu) di mana setelah berlabuh di Nusa Penida, Kamis pagi dengan boat, langsung menuju lokasi untuk berenang. *wan
Setelah tenggelam beberapa menit mereka berhasil diselamatkan warga sekitar. Informasi yang dihimpun kejadian ini terjadi sekitar pukul 13.15 Wita, ketika itu kedua wisatawan tersebut tengah asik berenang di Pantai Kelingking. Tiba-tiba muncul ombak besar sekitar 2 meter, mereka pun digulung ombak hingga tenggelam. Warga sekitar dan pengunjung lainnya yang melihat kejadian itu langsung menyelamatkan korban.
Tak berselang lama korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke pesisir. Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan, ketika itu kondisi kedua korban mengalami luka-luka. "Eef Koning Mengalami patah pada lengan kiri dan Anaelle Bourneu patah tulang lengan kanan," ujarnya.
Korban langsung mendapatkan pertolongan pertama, sembari menunggu petugas tiba. Pasalnya untuk mencapai akses jalan raya harus melewati tebing setinggi 100 meter.
Tak berselang lama petugas Polsek Nusa Penida, Balawista, BPBD, Basarnas Pos Nusa Penida dan pihak terkait lainnya, mendatangi Lokasi Kejadian. Akhirnya wisatawan tersebut dapat dinaikkan dari tebing setinggi 100 meter dengan berjalan melalui tangga manual dan sampai di atas sekitar pukul 18.15 Wita. Selanjutnya kedua wisatawan tersebut berkenan untuk ditangani di RS Pratama Nusa Penida. "Korban sudah mendapatkan penanganan medis," ujarnya..
Kata Widiada, wisatawan tersebut bersifat mandiri (tanpa pemandu) di mana setelah berlabuh di Nusa Penida, Kamis pagi dengan boat, langsung menuju lokasi untuk berenang. *wan
Komentar