Laka Meningkat, Jumlah Korban Tewas Menurun
Dit Lantas Polda Bali merilis jumlah kasus lakalantas dan pelanggaran selama semester I tahun 2018 di Gedung Ditlantas Polda Bali. Kamis, (23/8).
DENPASAR, NusaBali
Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Bali AKBP Wayan Sukasena menyampaikan secara keseluruhan laka lantas yang terjadi di semester I tahun 2018, mengalami peningkatan dibandingkan dengan semester II tahun 2017.
Terlihat dari data yang berhasil dihimpun Ditlantas Polda Bali sampai bulan Juni 2018, laka lantas yang terjadi di wilayah hukum Polda Bali semester I tahun 2018 sebanyak 1.089 kejadian, dengan rincian korban meninggal dunia sebanyak 229, luka berat sebanyak 103 orang dan luka ringan sebanyak 1524. Dengan jumlah kerugian secara keseluruhan sebesar Rp. 3.017.960.000.
Kemudian pada semester II tahun 2017 laka lantas yang terjadi sebanyak 999 kejadian dengan rincian, meninggal dunia sebanyak 256 orang, luka berat sebanyak 92 orang dan luka ringan sebanyak 1.385 orang. Dengan jumlah kerugian sebesar Rp. 2.432.710.00. “Ada kenaikan jumlah kecelakaan di semester I tahun 2018. Tapi jumlah korban tewas menurun,” terangnya.
Dari jumlah 229 korban meninggal dunia dan 103 orang menderita luka berat, penyebab kecelakaan lantaran tidak mengikuti aturan saat keluar dari gang menuju jalan utama. Selain itu, kesalahan menggunakan reting juga pemicu terbanyak.
AKBP Wayan Sukasena pada kesempatan itu juga menyampaikan mengenai perbandingan jumlah pelanggaran yang terjadi diwilayah hukum Polda Bali, dari semester II tahun 2017 sampai dengan semester I tahun 2018.
Dimana pada tahun 2017 jumlah pelanggaran yang terjadi sebanyak 64.613, penindakan yang dilakukan berupa penilangan sebanyak 61.403 dan teguran simpatik sebanyak 3.210. sedangkan pada semeter I tahun 2018 jumlah pelanggaran sebanyak 52.133, dengan penindakan yang dilakukan berupa tilang sebanyak 40.712 dan teguran simpatik sebanyak 11.421. *dar
Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Bali AKBP Wayan Sukasena menyampaikan secara keseluruhan laka lantas yang terjadi di semester I tahun 2018, mengalami peningkatan dibandingkan dengan semester II tahun 2017.
Terlihat dari data yang berhasil dihimpun Ditlantas Polda Bali sampai bulan Juni 2018, laka lantas yang terjadi di wilayah hukum Polda Bali semester I tahun 2018 sebanyak 1.089 kejadian, dengan rincian korban meninggal dunia sebanyak 229, luka berat sebanyak 103 orang dan luka ringan sebanyak 1524. Dengan jumlah kerugian secara keseluruhan sebesar Rp. 3.017.960.000.
Kemudian pada semester II tahun 2017 laka lantas yang terjadi sebanyak 999 kejadian dengan rincian, meninggal dunia sebanyak 256 orang, luka berat sebanyak 92 orang dan luka ringan sebanyak 1.385 orang. Dengan jumlah kerugian sebesar Rp. 2.432.710.00. “Ada kenaikan jumlah kecelakaan di semester I tahun 2018. Tapi jumlah korban tewas menurun,” terangnya.
Dari jumlah 229 korban meninggal dunia dan 103 orang menderita luka berat, penyebab kecelakaan lantaran tidak mengikuti aturan saat keluar dari gang menuju jalan utama. Selain itu, kesalahan menggunakan reting juga pemicu terbanyak.
AKBP Wayan Sukasena pada kesempatan itu juga menyampaikan mengenai perbandingan jumlah pelanggaran yang terjadi diwilayah hukum Polda Bali, dari semester II tahun 2017 sampai dengan semester I tahun 2018.
Dimana pada tahun 2017 jumlah pelanggaran yang terjadi sebanyak 64.613, penindakan yang dilakukan berupa penilangan sebanyak 61.403 dan teguran simpatik sebanyak 3.210. sedangkan pada semeter I tahun 2018 jumlah pelanggaran sebanyak 52.133, dengan penindakan yang dilakukan berupa tilang sebanyak 40.712 dan teguran simpatik sebanyak 11.421. *dar
Komentar