Kasdam Soroti 4 Masalah di Kawasan Pura Besakih
Kunjungan kerja Kepala Staf Kodam IX Udayana Brigadir Jenderal TNI I Made Sumantra ke Karangasem, menyoroti empat masalah yang mencuat di Kawasan Suci Pura Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang.
AMLAPURA, NusaBali
Empat persoalan yang mendasar, yakni belum tertibnya pedagang asongan, petugas parkir, wisatawan, dan pamedek. Di samping itu banyak terpasang baliho.
Kasdam membeberkan hal itu saat bertatap muka dengan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dan jajaran pimpinan SKPD, DPRD, anggota TNI/Polri, perbekel, bendesa pakraman, dan tokoh masyarakat di Gedung UKM Center Amlapura, Selasa (29/3).
“Membela Hindu tidak perlu dengan cara tempel ini dan tempel itu, cukup dengan keyakinan yang baik,” ujar jenderal berbintang satu dari Desa Pesedahan, Kecamatan Manggis, tersebut.
Kasdam langsung memanggil Danramil Rendang Kapten Inf I Ketut Sumendra agar menjaga ketertiban di Kawasan Suci Pura Besakih. “Saudara Danramil, jaga itu Pura Besakih agar semuanya berjalan tertib, apalagi tengah berlangsung Karya Agung Ida Bhatara Turn Kabeh,” tandasnya.
Sekkab I Gede Adnya Muliadi mengakui persoalan tersebut telah lama terjadi. “Bupati Karangasem telah mulai melakukan terobosan, dengan menata para pedagang agar tidak semrawut,” kata Adnya Muliadi.
Camat Rendang I Wayan Mastra juga berjanji melakukan terobosan. “Penertiban mulai dari penempatan para pedagang,” katanya.
Usai tatap muka, Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso mengatakan telah melakukan gebrakan dengan memeriksa oknum pramuwisata yang ketahuan melakukan pemerasan terhadap wisatawan manca negara. “Kami mulai periksa oknum pramuwisata yang diduga melakukan pemerasan, tetapi masih dalam pengembangan, tunggu beritanya agar lebih akurat,” jelas AKBP Sugeng.
Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri merasa mendapatkan spirit baru setelah dimotivasi Kasdam IX Udayana. “Pura Besakih itu padma bhuana, secara bertahap kami melakukan terobosan, diawali menata para pedagang agar tidak semrawut, menyusul penertiban berikutnya,” jelas IGA Mas Sumatri.
Paling tidak, selain keberadaan pedagang telah tertib dan nyaman, juga telah dibangun taman dilengkapi air mancur. “Tujuannya agar pamedek begitu tiba di Pura Besakih mendapatkan kedamaian,” imbuhnya. 7 k16
1
Komentar