Harga LPG 3 Kg Tembus Rp 34.000
Sesuai ketetapan pemerintah, jenis angkutan LPG yang tarifnya termurah yakni kapal roro.
Akibat Tambahan Biaya Angkutan ke Nusa Penida
SEMARAPURA, NusaBali
Pemkab Klungkung menggelar rapat khusus untuk menemukan harga kewajaran penjualan atau tata niaga gas LPG (elpiji) 3 kg khusus untuk Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Rapat digelar di ruang rapat Bupati Klungkung, Kamis (23/8), dipimpin Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.
Rapat dihadiri Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, Kabag Ekonomi I Ketut Sena, dan OPD terkait lainnya. Rapat tersebut untuk menindaklanjuti Peraturan Gubernur Bali No 10 Tahun 2018 tentang HET (harga eceran tertinggi) gas LPG 3 kg. Dalam Perda tersebut, harga HET gas LPG 3 kg agar tidak melebihi Rp 20.000. Sementara itu, selama ini di Nusa Penida dan Nusa Lembongan harga gas LPG 3 kg, Rp 30.000 - Rp 34.000.
"Tujuan rapat ini, antara lain mencari harga penambahan ongkos angkut LPG ke Nusa Penida,” ujar Kabag Ekonomi Setda Klungkung I Ketut Sena. Sehingga harga gas LPG di Nusa Penida memenuhi harga kewajaran.
Ia menjelaskan, selama ini harga gas LPG di Nusa Penida dan Lembongan bervariasi dipengaruhi oleh angkutan yang digunakan distributor (agen). Untuk menentukan ongkos angkut, awalnya diukur berdasarkan tiga parameter yakni menggunakan sampan biasa, LCT, dan kapal roro (roll on-roll off) Nusa Jaya Abadi milik Pemkab Klungkung. Sesuai ketetapan pemerintah, jenis angkutan LPG yang tarifnya termurah yakni kapal roro.
Kapal roro untuk sekali angkut bisa memuat 12 truk pengangkut tabung LPG 3 kg. Setelah setelah dihitung mendapatkan biaya ongkos angkutan Rp 2.600 per tabung (pulang-pergi). Dengan angka tersebut, pihaknya optimis dapat menyeragamkan HET LPG 3 kg di Nusa Penida sesuai dengan amanat Pergub, dibawah Rp 20.000/tabung 3 kg."Jadi HET yang kita hitung sementara, yakni harga pokok tabung LPG 3 kg Rp 14.500, ditambah ongkos angutan via laut, Rp 2.600/tabung. Sebagai komoditi bersubsidi, harga gas LPG Rp 3 kg tidak boleh harga ecerannya itu terlalu tinggi, karena itu untuk kepentingan masyarakat kecil dan kita dapat kendalikan," ujar Ketut Sena.
Terkait HET di Nusa Lembongan akan dikoordinasikan lebih lanjut, karena menuju Nusa Lembongan/Ceningan juga memakai boat/sampan. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menegaskan, perbedaan HET gas LPG 3 kg di Kecamatan Nusa Penida, berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di Nusa Penida. "Harga gas LPG di Klungkung daratan Rp 14.500 dan Rp 30-34.000 di Kecamatan Nusa Penida tentu sangat signifikan selisihanya. Situasi ini jangan dibiarkan, bila perlu agar harganya sama," ungkap Suwirta
Pihaknya berusaha membuat sistem sebaik-baiknya untuk menemukan harga kewajaran dan menentukannya dengan parameter tarif angkutan kapal roro. "Dari hitung-hitungan tadi, seharusnya harga LPG 3 kg per tabung kena ongkos Rp 1.300 (sekali menyeberang), ditambah harga pokok gas LPG Rp 14.500, sebingga kita dapat harga standar sekitar Rp 16.000. Maka imbauan pemerintah dibawah Rp 20.000, saya pikir sangat bisa diterapkan di Nusa Penida. Jika ada celah tak perlu ada subsidi, caranya kita coba memanfaatkan penyebarangan kapal roro," jelas Suwirta
Terkait HET di Nusa Lembongan dan Ceningan, akan diupayakan bekerjasama dengan pemilik perahu. Sehingga harga yang ditentukan masih wajar. "Jika kita belum menemukan harga kewajaran, kita harus turun tangan dengan pemberadayaan koperasi dam Bumdes. Sehingga harga gas LPG di Klungkung daratan dan Nusa Penida, termasuk Lembongan dan Ceningan, dapat mendekati sama," jelasnya.*wan
SEMARAPURA, NusaBali
Pemkab Klungkung menggelar rapat khusus untuk menemukan harga kewajaran penjualan atau tata niaga gas LPG (elpiji) 3 kg khusus untuk Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Rapat digelar di ruang rapat Bupati Klungkung, Kamis (23/8), dipimpin Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.
Rapat dihadiri Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, Kabag Ekonomi I Ketut Sena, dan OPD terkait lainnya. Rapat tersebut untuk menindaklanjuti Peraturan Gubernur Bali No 10 Tahun 2018 tentang HET (harga eceran tertinggi) gas LPG 3 kg. Dalam Perda tersebut, harga HET gas LPG 3 kg agar tidak melebihi Rp 20.000. Sementara itu, selama ini di Nusa Penida dan Nusa Lembongan harga gas LPG 3 kg, Rp 30.000 - Rp 34.000.
"Tujuan rapat ini, antara lain mencari harga penambahan ongkos angkut LPG ke Nusa Penida,” ujar Kabag Ekonomi Setda Klungkung I Ketut Sena. Sehingga harga gas LPG di Nusa Penida memenuhi harga kewajaran.
Ia menjelaskan, selama ini harga gas LPG di Nusa Penida dan Lembongan bervariasi dipengaruhi oleh angkutan yang digunakan distributor (agen). Untuk menentukan ongkos angkut, awalnya diukur berdasarkan tiga parameter yakni menggunakan sampan biasa, LCT, dan kapal roro (roll on-roll off) Nusa Jaya Abadi milik Pemkab Klungkung. Sesuai ketetapan pemerintah, jenis angkutan LPG yang tarifnya termurah yakni kapal roro.
Kapal roro untuk sekali angkut bisa memuat 12 truk pengangkut tabung LPG 3 kg. Setelah setelah dihitung mendapatkan biaya ongkos angkutan Rp 2.600 per tabung (pulang-pergi). Dengan angka tersebut, pihaknya optimis dapat menyeragamkan HET LPG 3 kg di Nusa Penida sesuai dengan amanat Pergub, dibawah Rp 20.000/tabung 3 kg."Jadi HET yang kita hitung sementara, yakni harga pokok tabung LPG 3 kg Rp 14.500, ditambah ongkos angutan via laut, Rp 2.600/tabung. Sebagai komoditi bersubsidi, harga gas LPG Rp 3 kg tidak boleh harga ecerannya itu terlalu tinggi, karena itu untuk kepentingan masyarakat kecil dan kita dapat kendalikan," ujar Ketut Sena.
Terkait HET di Nusa Lembongan akan dikoordinasikan lebih lanjut, karena menuju Nusa Lembongan/Ceningan juga memakai boat/sampan. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menegaskan, perbedaan HET gas LPG 3 kg di Kecamatan Nusa Penida, berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di Nusa Penida. "Harga gas LPG di Klungkung daratan Rp 14.500 dan Rp 30-34.000 di Kecamatan Nusa Penida tentu sangat signifikan selisihanya. Situasi ini jangan dibiarkan, bila perlu agar harganya sama," ungkap Suwirta
Pihaknya berusaha membuat sistem sebaik-baiknya untuk menemukan harga kewajaran dan menentukannya dengan parameter tarif angkutan kapal roro. "Dari hitung-hitungan tadi, seharusnya harga LPG 3 kg per tabung kena ongkos Rp 1.300 (sekali menyeberang), ditambah harga pokok gas LPG Rp 14.500, sebingga kita dapat harga standar sekitar Rp 16.000. Maka imbauan pemerintah dibawah Rp 20.000, saya pikir sangat bisa diterapkan di Nusa Penida. Jika ada celah tak perlu ada subsidi, caranya kita coba memanfaatkan penyebarangan kapal roro," jelas Suwirta
Terkait HET di Nusa Lembongan dan Ceningan, akan diupayakan bekerjasama dengan pemilik perahu. Sehingga harga yang ditentukan masih wajar. "Jika kita belum menemukan harga kewajaran, kita harus turun tangan dengan pemberadayaan koperasi dam Bumdes. Sehingga harga gas LPG di Klungkung daratan dan Nusa Penida, termasuk Lembongan dan Ceningan, dapat mendekati sama," jelasnya.*wan
Komentar