Wabup Kembang: Sukma Generasi Emas Jembrana
Prestasi membanggakan yang ditorehkan siswi SMAN 2 Negara, Ni Putu Sukma Dewi Widiyanti alias Sukma sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) HUT ke–73 RI di Istana Negara, Jakarta, mendapat apresiasi Wabup Jembrana I Made Kembang Hartawan.
NEGARA, NusaBali
Kembang secara khusus menyambut kedatangan Sukma dari Jakarta, di salah satu tempat makan di Kelurahan Pendem, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Kamis (23/8). Menurut Kembang, prestasi yang diraih Sukma dari Banjar/Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, ini sangat membanggakan. Apalagi, dua kali berturut-turut tahun 2017 dan 2018, dua putri Jembrana tembus sebagai Paskibraka Nasional. (Ni Kadek Natalia Maharani tahun 2017 dan Ni Putu Sukma Dewi Widiyanti tahun 2018).
“Ini kebanggaan buat kita. Saya berterimakasih kepada semua pihak, khususnya dari sekolah, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora), Purna Paskibraka Indonesia Jembrana yang sudah membina, membimbing, dan menuntun Sukma dan paskib yang lain sehingga bisa lolos ke tingkat nasional,” katanya.
Kembang berharap raihan prestasi terus berlanjut. Menurut Kembang, anak-anak seperti Sukma ini merupakan pemimpin masa depan, dan merupakan generasi emas. “Saya meyakini dengan ketekunan dan keseriusan, mereka akan membuahkan hasil yang baik buat mereka sendiri, keluarga, kabupaten, untuk nusa dan bangsa,” ujar Kembang yang didampingi istrinya, Ni Nyoman Ani Setiawarini.
Sementara Sukma mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, Pemprov Bali, Pemkab Jembrana atas tuntunan serta motivasi. Mulai dari proses latihan hingga terpilih mewakili Bali, dengan membawa nama Jembrana (Bali) ke tingkat nasional. “Sungguh suatu kebanggaan bagi diri saya bisa lolos di tingkat nasional. Untuk adik-adik yang ingin seperti saya, harus terus berlatih hingga sukses,” ujar Sukma yang bercita-cita masuk Akpol.
Sukma yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan suami istri, I Ketut Widiastawa, 45, dan Ni Made Purniastini, 41, yang kedua orangnya adalah petani, itu menceritakan terharu sekaligus bahagia ketika didaulat tampil di Istana Negara. Selama di Jakarta, dia merasa senang ketika berjumpa orang-orang penting di Indonesia dan merasakan kebersamaan antara anggota Paskibraka yang berasal dari Sabang hingga Merauke.
Selain Sukma, pada acara makan bersama Wabup Kembang juga dihadiri anggota Paskibra Jembrana yang lolos di tingkat Provinsi Bali, orangtua Sukma, Kabid Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Dinas Dikpora Jembrana I Komang Tri Laksmana, dan anggota Purna Paskibraka Indonesia dari Jembrana.*
Kembang secara khusus menyambut kedatangan Sukma dari Jakarta, di salah satu tempat makan di Kelurahan Pendem, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Kamis (23/8). Menurut Kembang, prestasi yang diraih Sukma dari Banjar/Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, ini sangat membanggakan. Apalagi, dua kali berturut-turut tahun 2017 dan 2018, dua putri Jembrana tembus sebagai Paskibraka Nasional. (Ni Kadek Natalia Maharani tahun 2017 dan Ni Putu Sukma Dewi Widiyanti tahun 2018).
“Ini kebanggaan buat kita. Saya berterimakasih kepada semua pihak, khususnya dari sekolah, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora), Purna Paskibraka Indonesia Jembrana yang sudah membina, membimbing, dan menuntun Sukma dan paskib yang lain sehingga bisa lolos ke tingkat nasional,” katanya.
Kembang berharap raihan prestasi terus berlanjut. Menurut Kembang, anak-anak seperti Sukma ini merupakan pemimpin masa depan, dan merupakan generasi emas. “Saya meyakini dengan ketekunan dan keseriusan, mereka akan membuahkan hasil yang baik buat mereka sendiri, keluarga, kabupaten, untuk nusa dan bangsa,” ujar Kembang yang didampingi istrinya, Ni Nyoman Ani Setiawarini.
Sementara Sukma mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, Pemprov Bali, Pemkab Jembrana atas tuntunan serta motivasi. Mulai dari proses latihan hingga terpilih mewakili Bali, dengan membawa nama Jembrana (Bali) ke tingkat nasional. “Sungguh suatu kebanggaan bagi diri saya bisa lolos di tingkat nasional. Untuk adik-adik yang ingin seperti saya, harus terus berlatih hingga sukses,” ujar Sukma yang bercita-cita masuk Akpol.
Sukma yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan suami istri, I Ketut Widiastawa, 45, dan Ni Made Purniastini, 41, yang kedua orangnya adalah petani, itu menceritakan terharu sekaligus bahagia ketika didaulat tampil di Istana Negara. Selama di Jakarta, dia merasa senang ketika berjumpa orang-orang penting di Indonesia dan merasakan kebersamaan antara anggota Paskibraka yang berasal dari Sabang hingga Merauke.
Selain Sukma, pada acara makan bersama Wabup Kembang juga dihadiri anggota Paskibra Jembrana yang lolos di tingkat Provinsi Bali, orangtua Sukma, Kabid Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Dinas Dikpora Jembrana I Komang Tri Laksmana, dan anggota Purna Paskibraka Indonesia dari Jembrana.*
Komentar