Duel Dua Siswa SMP Viral di Medsos
Video penganiayaan siswa SMP di Bangli yang direkam siswa lainnya menjadi viral di media sosial (medsos).
Direkam Salah Satu Teman Pelaku
BANGLI, NusaBali
Diketahui, pelaku pemukulan IWS, 14 menganiaya korban IB Nyoman PG, 13 pada Kamis (23/8) saat pulang sekolah di tegalan warga di Banjar Sidawa, Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli. Tidak terima dipukul, kasus inipun berlanjut ke meja kepolisian.
Informasi yang terhimpun, Kamis sekitar pukul 15.30 Wita kedua siswa tersebut pulang sekolah. Keduanya saling bertemu di halaman sekolah, dan kedua saling padang yang memicu ketersinggungan IWS yang duduk dikelas IX. IWS pun menantang IB Nym PG yang notabene adik kelas untuk berduel. IB Nym PG yang berasal dari Banjar Sidawa menolak ajakan IWS untuk berduel dan memilih untuk pulang.
IB Nym PG pulang dengan berjalan kaki, kemudian saat melintas di sekitar TKP dirinya melihat IWS dan beberapa orang lainya. Tanpa basa-basi IWS memukul IB Nym PG. Disisi lain kejadian tersebut diabadikan oleh seseorang yang diketahui adalah teman IWS. Vidio tersebut pun ramai di media social.
Dikonfirmasi Kapolsek Bangli Kompol Dewa Made Raka membenarkan adanya insiden pemukulan tersebut. Kemudian dari pihak korban telah melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Bangli. Kompol Dewa Made Raka menyampaikan pihaknya telah meminta keterangan korban serta mengamankan orang yang telah merekam kejadian tersebut dan mempostingnya. “Korban sendiri telah menjalani divisum, dan sudah mendapat menangan sehingga kondisi sudah membaik,” ungkapnya.
Dikatakan pula dari keterangan korban bahwa dirinya tidak pernah ada masalah dengan pelaku. “Korban sudah kami minta keterangan, dari pengakuan korban tidak pernah ada masalah sebelumnya dengan pelaku. Ini baru pengakuan sepihak dari korban,” sebutnya.
Disinggung terkait pelaku, pihaknya mengaku sementara ini belum melakukan pemeriksaan. “Pelaku belum kami periksa, kasus ini akan ditangani unit PPA Polres Bangli mengingat korban dan pelaku masih dibawah umur,” terangnya. Korban IB Nym PG sendiri dipukul pada bagian bahu sebelah kanan dan kepala bagian belakang. *es
BANGLI, NusaBali
Diketahui, pelaku pemukulan IWS, 14 menganiaya korban IB Nyoman PG, 13 pada Kamis (23/8) saat pulang sekolah di tegalan warga di Banjar Sidawa, Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli. Tidak terima dipukul, kasus inipun berlanjut ke meja kepolisian.
Informasi yang terhimpun, Kamis sekitar pukul 15.30 Wita kedua siswa tersebut pulang sekolah. Keduanya saling bertemu di halaman sekolah, dan kedua saling padang yang memicu ketersinggungan IWS yang duduk dikelas IX. IWS pun menantang IB Nym PG yang notabene adik kelas untuk berduel. IB Nym PG yang berasal dari Banjar Sidawa menolak ajakan IWS untuk berduel dan memilih untuk pulang.
IB Nym PG pulang dengan berjalan kaki, kemudian saat melintas di sekitar TKP dirinya melihat IWS dan beberapa orang lainya. Tanpa basa-basi IWS memukul IB Nym PG. Disisi lain kejadian tersebut diabadikan oleh seseorang yang diketahui adalah teman IWS. Vidio tersebut pun ramai di media social.
Dikonfirmasi Kapolsek Bangli Kompol Dewa Made Raka membenarkan adanya insiden pemukulan tersebut. Kemudian dari pihak korban telah melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Bangli. Kompol Dewa Made Raka menyampaikan pihaknya telah meminta keterangan korban serta mengamankan orang yang telah merekam kejadian tersebut dan mempostingnya. “Korban sendiri telah menjalani divisum, dan sudah mendapat menangan sehingga kondisi sudah membaik,” ungkapnya.
Dikatakan pula dari keterangan korban bahwa dirinya tidak pernah ada masalah dengan pelaku. “Korban sudah kami minta keterangan, dari pengakuan korban tidak pernah ada masalah sebelumnya dengan pelaku. Ini baru pengakuan sepihak dari korban,” sebutnya.
Disinggung terkait pelaku, pihaknya mengaku sementara ini belum melakukan pemeriksaan. “Pelaku belum kami periksa, kasus ini akan ditangani unit PPA Polres Bangli mengingat korban dan pelaku masih dibawah umur,” terangnya. Korban IB Nym PG sendiri dipukul pada bagian bahu sebelah kanan dan kepala bagian belakang. *es
1
Komentar