Buleleng Genjot Penanganan Sampah
DLH Pelajari Moda Angkutan Sampah Surabaya
SINGARAJA,NusaBali
Pemkab Buleleng berencana menambah sarana dan prasana penanganan sampah mulai tahun 2019. Langkah ini telah ditandai dengan studi komparasi ke Kota Surabaya, Jawa Timur untuk mengetahui spesifikasi alat-alat teknis angkutan sampah.
Kali ini, studi tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dengan mengajak Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng Putu Ariadi Pribadi. Studi dilakukan di salah satu perusahaan penyedia moda angkutan dan pengolahan sampah di Surabaya, Jumat (24/8).
Bupati Agus Suradnyana usai kunjungan menjelaskan, studi tersebut sangat berguna dalam rangka mengetahui detail speksifikasi sarana dan prasana teknis angkutan sampah. Sehingga data-data tersebut dapat dipakai acuan dalam pengadaan kebutuhan sarana dan prasana persampahan yang sesuai dengan situasi dan kondisi di Buleleng. “Kami lakukan kunjungan ini untuk mengetahui spesifikasi alat teknis pengangkutan sampah yang diperlukan. Nanti disesuaikan dengan situasi dan kondisi wilayah Buleleng, karena belum tentu alat yang sama cocok dipakai di Buleleng, sehingga ini menjadi gambaran nanti,” jelasnya.
Bupati mengaku langkah studi tersebut dalam rangka lebih mengintensifkan SDM dengan teknologi dalam penanganan sampah. Penyiapan teknologi berusapa pengadaan sarana dan prasana penanganan sampah akan disesuaikan dengan porsi anggaran yang disiapkan nanti. “Regulasi sudah siap, kini tinggal perpaduan teknis. Itu yang ditunggu sehingga semua bisa berjalan secara efektif,” ucap Agus Suradnyana.
Kepala DLH Buleleng Ariadi Pribadi mengungkapkan studi komparasi dilakukan untuk untuk mencari informasi lebih detail mengenai spesifikasi alat teknis pengangkutan sampah seperti arm roll dan dump truk. Selain itu, studi komparasi juga dilakukan sebagai survey perbandingan harga dan juga perbandingan spesifikasi teknis dari dua alat tersebut untuk dasar penganggaran ke depan. “Kita lakukan kunjungan ini untuk memperoleh informasi detail dan juga sebagai perbandingan,” ungkapnya.
Mantan Camat Gerokgak ini juga menambahkan perbandingan yang dimaksud adalah perbandingan dengan yang sudah dilakukan di Kabupaten Buleleng. Kabupaten Buleleng sendiri sudah mempunyai armada arm roll dan juga dump truck. DLH membandingkan armada yang sudah dimiliki dengan hasil studi komparasi ini dari spesifikasi teknis seperti kerampingan kendaraan. “Kami sudah punya yang roda enam, di perusahaan ini bisa roda empat sehingga disesuaikan dengan kondisinya kota Singaraja yang tidak terlalu lebar,” imbuh Ariadi Pribadi. *k19
Kali ini, studi tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dengan mengajak Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng Putu Ariadi Pribadi. Studi dilakukan di salah satu perusahaan penyedia moda angkutan dan pengolahan sampah di Surabaya, Jumat (24/8).
Bupati Agus Suradnyana usai kunjungan menjelaskan, studi tersebut sangat berguna dalam rangka mengetahui detail speksifikasi sarana dan prasana teknis angkutan sampah. Sehingga data-data tersebut dapat dipakai acuan dalam pengadaan kebutuhan sarana dan prasana persampahan yang sesuai dengan situasi dan kondisi di Buleleng. “Kami lakukan kunjungan ini untuk mengetahui spesifikasi alat teknis pengangkutan sampah yang diperlukan. Nanti disesuaikan dengan situasi dan kondisi wilayah Buleleng, karena belum tentu alat yang sama cocok dipakai di Buleleng, sehingga ini menjadi gambaran nanti,” jelasnya.
Bupati mengaku langkah studi tersebut dalam rangka lebih mengintensifkan SDM dengan teknologi dalam penanganan sampah. Penyiapan teknologi berusapa pengadaan sarana dan prasana penanganan sampah akan disesuaikan dengan porsi anggaran yang disiapkan nanti. “Regulasi sudah siap, kini tinggal perpaduan teknis. Itu yang ditunggu sehingga semua bisa berjalan secara efektif,” ucap Agus Suradnyana.
Kepala DLH Buleleng Ariadi Pribadi mengungkapkan studi komparasi dilakukan untuk untuk mencari informasi lebih detail mengenai spesifikasi alat teknis pengangkutan sampah seperti arm roll dan dump truk. Selain itu, studi komparasi juga dilakukan sebagai survey perbandingan harga dan juga perbandingan spesifikasi teknis dari dua alat tersebut untuk dasar penganggaran ke depan. “Kita lakukan kunjungan ini untuk memperoleh informasi detail dan juga sebagai perbandingan,” ungkapnya.
Mantan Camat Gerokgak ini juga menambahkan perbandingan yang dimaksud adalah perbandingan dengan yang sudah dilakukan di Kabupaten Buleleng. Kabupaten Buleleng sendiri sudah mempunyai armada arm roll dan juga dump truck. DLH membandingkan armada yang sudah dimiliki dengan hasil studi komparasi ini dari spesifikasi teknis seperti kerampingan kendaraan. “Kami sudah punya yang roda enam, di perusahaan ini bisa roda empat sehingga disesuaikan dengan kondisinya kota Singaraja yang tidak terlalu lebar,” imbuh Ariadi Pribadi. *k19
Komentar