Warga Venezuela Beli Daging Busuk
Dampak Hiperinflasi
MARACAIBO, NusaBali
Krisis ekonomi yang menerpa Venezuela membuka sebuah kenyataan di mana ada warga sebuah kota yang terpaksa membeli daging busuk. AP via Newsweek melaporkan Kamis (23/8), daging busuk itu dijual di kota Maracaibo setelah pemadaman listrik membuat kulkas tak bisa digunakan. "Tentu saja mereka memakannya. Terima kasih kepada (Presiden Nicolas) Maduro. Makanan bagi orang miskin adalah daging busuk," kata Johel Prieto, salah satu tukang daging.
Prieto mengatakan, listrik padam dimulai sejak sembilan bulan lalu di kota yang dikenal kaya akan minyak tersebut. Yeudis Luna, salah satu warga Maracaibo menuturkan, rasa dari daging tersebut sedikit aneh ketika dia memakannya bersama tiga anaknya.
"Namun, rasanya bakal sedikit lebih baik jika Anda menambahkan lemon dan cuka," beber Luna. Dia mengaku sempat khawatir jika daging itu bakal membuat mereka sakit. "Saya lebih mengkhawatirkan anak-anak saya karena mereka masih kecil. Namun, hanya yang paling bungsu mengalami diare," lanjutnya seperti dilansir kompas.
Selain daging busuk, beberapa wilayah di Venezuela juga mengalami kekurangan air yang berakibat kepada padamnya listrik. Salah satunya adalah Ligthia Marrero yang tinggal di San Cristobal, ibu kota Negara Bagian Tachira, kepada Reuters. Marrero berujar, karena berkurangnya level air membuat generator pembangkit listrik tenaga air tak bisa berjalan.
Dia menjelaskan pernah menjalani hari di mana tidak mendapat listrik selama 14 hari. "Di hari sebelumnya, kami hanya mengalami mati lampu selama enam jam," bebernya.
Krisis ekonomi yang disebut Maduro diakibatkan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya tidak saja mengakibatkan warga terpaksa membeli daging busuk. Inflasi yang hampir menyentuh satu juta persen di 2018 ini juga membuat sejumlah wanita beralih menjadi Pekerja Seks Komersial ( PSK). Harga-harga juga melambung tinggi di mana harga satu ekor ayam utuh adalah 14,6 miliar bolivar, sementara tomat 5,2 juta bolivar per kilogramnya. *
Krisis ekonomi yang menerpa Venezuela membuka sebuah kenyataan di mana ada warga sebuah kota yang terpaksa membeli daging busuk. AP via Newsweek melaporkan Kamis (23/8), daging busuk itu dijual di kota Maracaibo setelah pemadaman listrik membuat kulkas tak bisa digunakan. "Tentu saja mereka memakannya. Terima kasih kepada (Presiden Nicolas) Maduro. Makanan bagi orang miskin adalah daging busuk," kata Johel Prieto, salah satu tukang daging.
Prieto mengatakan, listrik padam dimulai sejak sembilan bulan lalu di kota yang dikenal kaya akan minyak tersebut. Yeudis Luna, salah satu warga Maracaibo menuturkan, rasa dari daging tersebut sedikit aneh ketika dia memakannya bersama tiga anaknya.
"Namun, rasanya bakal sedikit lebih baik jika Anda menambahkan lemon dan cuka," beber Luna. Dia mengaku sempat khawatir jika daging itu bakal membuat mereka sakit. "Saya lebih mengkhawatirkan anak-anak saya karena mereka masih kecil. Namun, hanya yang paling bungsu mengalami diare," lanjutnya seperti dilansir kompas.
Selain daging busuk, beberapa wilayah di Venezuela juga mengalami kekurangan air yang berakibat kepada padamnya listrik. Salah satunya adalah Ligthia Marrero yang tinggal di San Cristobal, ibu kota Negara Bagian Tachira, kepada Reuters. Marrero berujar, karena berkurangnya level air membuat generator pembangkit listrik tenaga air tak bisa berjalan.
Dia menjelaskan pernah menjalani hari di mana tidak mendapat listrik selama 14 hari. "Di hari sebelumnya, kami hanya mengalami mati lampu selama enam jam," bebernya.
Krisis ekonomi yang disebut Maduro diakibatkan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya tidak saja mengakibatkan warga terpaksa membeli daging busuk. Inflasi yang hampir menyentuh satu juta persen di 2018 ini juga membuat sejumlah wanita beralih menjadi Pekerja Seks Komersial ( PSK). Harga-harga juga melambung tinggi di mana harga satu ekor ayam utuh adalah 14,6 miliar bolivar, sementara tomat 5,2 juta bolivar per kilogramnya. *
Komentar