nusabali

Terkumpul 50 Juta, Diaspora Indonesia Galang Dana untuk Lombok

  • www.nusabali.com-terkumpul-50-juta-diaspora-indonesia-galang-dana-untuk-lombok

Diaspora bekerja sama dengan UKM (Usaha Kecil Menengah) dan seniman Bali berkolaborasi dalam acara amal ‘Together for Lombok’, Sabtu (25/08/2018) bertempat di Lada Putih dan Rissois, Legian, Kuta–Bali.

BADUNG, NusaBali
Cuaca Kuta yang terik tidak menjadi penghalang bagi para relawan, pengunjung, serta vendor-vendor untuk melaksanakan kegiatan amal yang mereka galang untuk meringankan beban saudara kita yang terkena bencana gempa bumi di Lombok. Baik vendor mau pun pengunjung telah memadati lokasi sejak pukul 13.00 WITA dan akan berakhir di pukul 19.00 WITA.

Acara ini diinisiasi oleh Diaspora Indonesia, yang merupakan organisasi nirlaba yang mengemban misi kemanusiaan dan pengentasan ketertinggalan melalui pendidikan, santunan, serta pendampingan. Atau lebih sederhananya, mereka adalah perkumpulan orang Indonesia, mantan orang Indonesia, atau pun keturunan orang Indonesia yang bermukim di luar negeri, juga orang-orang luar yang memiliki kecintaan terhadap Indonesia. Diaspora pun bekerjasama dengan para pengusaha mikro menengah serta para seniman Bali dan Indonesia untuk bersama-sama melakukan penggalangan dana baik di daring mau pun luring.

Agar lebih memperlihatkan kesan santai dan bersahaja, acara pun dikemas dengan berbagai pertunjukan dari sejumlah seniman Bali mau pun nasional. Acara dibuka oleh lantunan suara merdu dari Gede Bagus (finalis X Factor Indonesia 2012), lalu di pertengahan acara ada Penyair Dhenok Kristianti yang menghibur penonton dengan puisi-puisi lirih nan menggetarkan hati yang dibawakan olehnya, juga Maya Hasan, Harpis kebanggan Indonesia yang berhasil membuat penonton hanyut dengan healing session-nya menggunakan petikan harpa yang merdu.

Menurut Paul Amron Yuwono, selaku Event Chairman (red: ketua panitia) acara ‘Together for Lombok’, kegiatan ini merupakan penggalangan yang bersifat finansial, baik dari vendor-vendor yang ada, mau pun dari para pengunjung yang hadir. Ada sekitar 20 vendor dari komunitas usaha kecil mau pun besar yang terdiri dari pengusaha makanan, aksesoris, tata rias, busana, serta lukisan, meramaikan acara amal ini. Nantinya, 20% dari keuntungan mereka akan disumbangkan ke Lombok, bahkan ada juga yang merelakan 100% keuntungannya untuk disumbangkan.

“Banyak orang yang sudah membantu dan kita tidak mau jadi mubazir barang-barangnya dan menumpuk begitu saja. Jadi kita di sini konsentrasinya lebih ke finansial, nanti itu kita kumpulkan untuk di-re-building (red: diolah ulang), setelah itu mau diapakan. Nanti memang dari Diaspora sendiri yang datang langsung ke sana untuk menengok, apa yang perlu dibantu dan kita bantu secara langsung,” jelas Amron.

Sejak berita ini diturunkan, terhitung sekitar 50 Juta lebih dana telah terkumpul dari hasil acara amal yang dilakukan baik dari event ‘Together for Lombok’ dan penggalangan dana online.

Hamdan Hamedan, selaku Direktur Eksekutif Diaspora Network-United pun menyatakan bahwa dirinya dan tim akan terjun langsung ke lokasi dan menanyakan pada korban, apa yang mereka bisa bantu. Meski tidak bisa seintensif relawan lain yang memiliki akses di bidang tersebut, namun dirinya menargetkan untuk melakukan hal yang belum dilakukan oleh relawan lain.

“Harus ada yang turun ke lokasi dulu, lalu berkomunikasi langsung dengan korban terkait bantuan yang diharapkan, barulah dana bisa kita transfer. Di sana juga akan ada proses akuntabilitas yang berlangsung, memastikan bahwa dana tersebut terealisasikan dengan baik. Ada sesuatu yang bisa kita lakukan, kita lakukan sebaik-baiknya, tapi ada juga yang di luar kemampuan kita, itulah yang kita tekankan pada donator agar jangan khawatir, kita ini certified donator (red: donator yang bisa dipercaya),” papar Hamdan.

Dirinya pun mengapresiasi acara yang telah direncanakan selama 10 hari oleh tim relawan, yang belum apa-apa sudah berhasil mengumpulkan 30 Juta Rupiah di awal penyelanggaraannya. *ph

Komentar