nusabali

Puluhan Peserta Ikut Semiloka di SMPN 1 Bangli

  • www.nusabali.com-puluhan-peserta-ikut-semiloka-di-smpn-1-bangli

Seminar dan lokakarya (Semiloka) penerapan manajemen sekolah berbasis kearifan lokal SMP di Provinsi Bali, yang digelar Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Ganesha diikuti puluhan SMP di Bali.

BANGLI, NusaBali

Semiloka  digelar di SMPN 1 Bangli, Sabtu (25/8). Disela-sela kegiatan anggota peneliti Prof Dr Phil I Gusti Putu Siudiarta Msi, menyampaikan penelitian yang memasuki tahun kedua mengambil topik penerapan manajemen sekolah berbasis kearifan lokal. Sejauh mana manajemen ini bisa efektif diterapkan dalam dunia pendidikan. "Kami sudah memberikan kuesioner kepada sejumlah sekolah terkiat efektifitas penerapan manajemen sekolah berbasis kearifan lokal," ungkapnya.

Pihaknya menilai manajemen kearifan lokal sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan. "Pendidikan dibingkai dengan budaya lokal. Untuk melestarikan budaya bali tidak hanya diucapakan tapi diimplementasikan," ujarnya. Kemudian ditengah-tengah persaingan saat ini, anak-anak dijejali berbagai tuntutan hingga memicu timbulnya setres, untuk itu manajemen kearifan lokal bisa memberikan semangat baru.

"Kami ingin membangun daya saingi peserta didik namun tidak melupakan budaya. Harus mampu bersaing kalau tidak kita akan ketinggal jauh dari yang lain. Disini perlu ada keseimbangan," sambungnya. Disisi lain, penelitian ini dilatar belakangi masalah-masalah yang muncul di dunia pendidikan. Perkebangan teknologi yang sangat pesat banyak menimbulkan degradasi. Tidak hanya anak-anak bahkan guru terlibat dalam permasalah, seperti kekerasan fisik, seksual serta lainya. "Permasalahn seperti tidak ubahnya gunung es. Mungkin banyak kasus yang tidak terekspost," terangnya.

Lebih lanjut disampaikan penelitian yang diketui Prof Dr AA Gede Agung Mpd, ditarget selesai tahun ini. "Nantinya akan diuji kembali hasil penelitian ini, harapan kami hasilnya bisa dibukukan sehingga bisa menjadi pedoman. Karena memang di sekolah diterapkan berbagai manajemen," imbuhnya seraya mengatakan penelitian ini dibiayai Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. *es

Komentar