nusabali

Ratusan Pohon Tangi Mati dan Mengering

  • www.nusabali.com-ratusan-pohon-tangi-mati-dan-mengering

Program penanaman pohon perindang jalan yang digulirkan Pemkab Jembrana sekitar setahun lalu ternyata tidak berjalan efektif.

NEGARA, NusaBali
Ratusan pohon tangi yang ditanam setahun lalu kondisinya mati. Hingga kini tidak ada pengantian tanaman yang mati tersebut.

Pohon tangi yang ditanam bukanlah bibit, melainkan pohon dengan ketinggian mencapai tiga hingga empat meter. Namun dari sejumlah pohon tangi yang ditanam, ada banyak yang kondisinya mati dan mengering, bahkan jumlahnya mencapai ratusan pohon.

Seperti yang terlihat di Jalan Gajah Mada, Negara. Di lokasi ini pohon tangi yang ditaman berderet dengan jarak sekitar lima meter antara satu pohon ke pohon yang lain banyak kondisinya mati dan mengering. Jumlahnya mencapai 50 pohon lebih.

“Matinya sudah lama, itu karena tidak pernah ada yang merawat. Terlebih saat ini musim kemarau, kalau tidak disiram jelas mati,” ujar salah seorang warga seperti dilansir baliberkarya.com, Minggu (26/8).

Selain Pemkab Jembrana menganggarkan untuk melakukan penanaman pohon di pinggir jalan perkotaan, seluruh desa yang ada di Jembrana juga menganggarkan dana Rp 10 juta untuk melakukan penanaman pohon di pinggir jalan nasional maupun jalan desa.

Terkait hal tersebut, Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dikonfirmasi kemarin membenarkan banyak pohon tangi yang ditanam saat ini kondisinya mati. Namun menurutnya itu masih tanggung jawab pihak rekanan atau penyedia tanaman.

“Kami membeli hidup. Jadi kalau ada yang mati menjadi tanggung jawab penyedia tanaman untuk menggantinya. Nanti kami minta segera pihak penyedia tanaman untuk mengganti yang mati,” tegas Kembang Hartawan. *

Komentar