Bangunan Dinas PKP di Desa Katung Mangkrak
Dua unit bangunan milik Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli di pinggir jalan utama Desa Katung, Kecamatan Kintamani, Bangli, tidak terawat.
BANGLI, NusaBali
Bangunan yang rusak dan mangkrak tersebut menimbulkan kesan kumuh. Semak belukar tumbuh subur di antara bangunan tersebut. Warga berharap dua unit bangunan Dinas PKP Bangli itu bisa dialihfungsikan.
Perbekel Desa Katung, I Wayan Warsana, mengakui mendapat banyak masukan dari warga agar bangunan tersebut bisa dirapikan. Warga meminta perbekel berkoordinasi dengan pemilik bangunan. “Dulunya bangunan dimanfaatkan untuk kantor pertanian namun sudah lama tidak ditempati,” jelasnya, Minggu (26/8). Di lokasi itu terpasang papan bertuliskan bangunan milik Dinas PKP. “Sebelumnya tidak ada papan,” imbuhnya.
Wayan Warsana berharap jika bangunan tersebut tidak difungsikan agar dihibahkan ke desa, sehingga bangunan tersebut bisa dimanfaatkan kembali. Jika bisa dihibahkan, rencananya dimanfaatkan untuk gedung BUMDes. Terpisah, Kepala Dinas PKP Bangli, I Wayan Sukartana, mengakui bangunan tersebut sudah lama tidak difungsikan. Ada 8 titik bangunan seperti di Desa Katung. “Bangunan tersebut dulu aset provinsi kemudian diserahkan ke kabupaten. Bangunan itu dulu kami manfaatkan untuk Puskeswan,” terangnya.
Terkait rencana pemanfaatan oleh Desa Katung, Sukartana mengatakan agar desa mengajukan permohonan kepada Bupati Bangli. Nantinya Dinas PKP akan melakukan kajian, bangunan tersebut dimanfaatkan untuk apa. “Kalau untuk kegiatan desa kami rasa tidak ada masalah, semisal untuk BUMDes,” imbuhnya. *es
Bangunan yang rusak dan mangkrak tersebut menimbulkan kesan kumuh. Semak belukar tumbuh subur di antara bangunan tersebut. Warga berharap dua unit bangunan Dinas PKP Bangli itu bisa dialihfungsikan.
Perbekel Desa Katung, I Wayan Warsana, mengakui mendapat banyak masukan dari warga agar bangunan tersebut bisa dirapikan. Warga meminta perbekel berkoordinasi dengan pemilik bangunan. “Dulunya bangunan dimanfaatkan untuk kantor pertanian namun sudah lama tidak ditempati,” jelasnya, Minggu (26/8). Di lokasi itu terpasang papan bertuliskan bangunan milik Dinas PKP. “Sebelumnya tidak ada papan,” imbuhnya.
Wayan Warsana berharap jika bangunan tersebut tidak difungsikan agar dihibahkan ke desa, sehingga bangunan tersebut bisa dimanfaatkan kembali. Jika bisa dihibahkan, rencananya dimanfaatkan untuk gedung BUMDes. Terpisah, Kepala Dinas PKP Bangli, I Wayan Sukartana, mengakui bangunan tersebut sudah lama tidak difungsikan. Ada 8 titik bangunan seperti di Desa Katung. “Bangunan tersebut dulu aset provinsi kemudian diserahkan ke kabupaten. Bangunan itu dulu kami manfaatkan untuk Puskeswan,” terangnya.
Terkait rencana pemanfaatan oleh Desa Katung, Sukartana mengatakan agar desa mengajukan permohonan kepada Bupati Bangli. Nantinya Dinas PKP akan melakukan kajian, bangunan tersebut dimanfaatkan untuk apa. “Kalau untuk kegiatan desa kami rasa tidak ada masalah, semisal untuk BUMDes,” imbuhnya. *es
Komentar