nusabali

Kegiatan Dinas PKP Terpangkas

  • www.nusabali.com-kegiatan-dinas-pkp-terpangkas

Banyak program kegiatan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli tidak terlaksana.

BANGLI, NusaBali
Padahal program kegiatan dengan anggaran Rp 2,8 miliar itu sudah masuk dalam RKA (Rencana Kerja dan Anggaran). Menurut Kepala Dinas PKP Bangli, I Wayan Sukartana, sejumlah kegiatan di tahun 2018 tidak terlaksana karena adanya kebijakan efisiensi anggaran. Efisiensi anggaran inilah yang menyebabkan banyak program di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terpangkas.

Program kegiatan Dinas PKP yang tidak jalan yakni rehabilitasi penambatan ternak dan rehab lantai Pasar Hewan Kayuambua di Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli. Rencana awal akan dilakukan rehab untuk tempat penambatan (mengikat) sapi. “Tempat yang sekarang kurang luas, sehingga sapi yang ditambakan menyebar dan tidak semua tertampung. Kalau ini bisa diperluas pembeli akan lebih mudah memilih sapi karena semua dijejerkan,” ungkap Wayan Sukartana, Minggu (26/8).

Rencana lainnya rehab lantai karena lantai menuju tempat menimbang sapi tidak rata. Saat hujan lantai licin, sapi rawan terjatuh dan mengalami patah kaki. Rehabilitasi di Pasar hewan Kayuambua dengan anggaran Rp 150 juta. Ada pula kegiatan pengadaan bibit kelapa daksina. Proposal permohonan bibit yang datang dari kelompok tani dan desa pakraman cukup banyak. Ada pula untuk kegiatan keramba jaring apung (KJA) ramah lingkungan menggandeng Universitas Udayana juga tertunda tahun ini. Dalam perencanaan kegiatan KJA ramah lingkungan anggaran yang disiapkan Rp 200 juta. *es

Komentar