Idap Kanker, Senator John McCain Meninggal
Senator yang juga pernah menjadi kandidat capres Amerika Serikat, John McCain meninggal dunia.
ARIZONA, NusaBali
Dia tutup usia setelah menderita kanker. Dikutip dari CNN, Minggu (26/8) McCain meninggal dunia pada usia 81. McCain merupakan veteran perang yang 2 kali kalah dalam pemilihan presiden di AS.
McCain pernah jadi bakal capres untuk Partai Republik pada tahun 2000. Namun dia dikalahkan oleh George W Bush. Pada tahun 2008 dia akhirnya jadi capres Partai Republik, namun dirinya dikalahkan Barack Obama dari Partai Demokrat.
Kini McCain merupakan senator. Namun kursinya di senat AS kosong setelah dirinya dirawat karena kanker. Presiden AS Donald Trump mengungkapkan belasungkawa lewat akun twitternya. Begitu pula Presiden AS terdahulu Barack Obama yang pernah menjadi rival McCain.
Menurut New York Times, semasa masih hidup setelah didiagnosis menderita tumor otak, McCain pernah berpesan kepada Gedung Putih jika dirinya tidak ingin Donald Trump hadir di pemakamannya.
Dia pun lebih memilih Wakil Presiden Mike Pence untuk hadir dan mengantarkan kepergiannya. Meski demikian, belum dipastikan apakah Gedung Putih akan menuruti pesan terakhir McCain.
McCain meninggal dunia karena tumor otak yang didiagnosis pada Juli 2017 dan telah menjalani perawatan medis. Pihak keluarga McCain mengumumkan, pada Jumat (24/8), telah memutuskan untuk menghentikan tindakan pengobatan.
"Tuan McCain meninggal pada hari Sabtu dengan dikelilingi oleh keluarganya," demikian bunyi pernyataan resmi yang dikeluarkan pihak keluarga. McCain meninggalkan seorang istri, Cindy, tujuh anak dan lima cucu. Senator terlahir pada 29 Agustus 1936 adalah anggota senat selama enam periode sejak 1986.
McCain lahir di tengah keluarga militer dengan ayah dan kakeknya adalah admiral Angkatan Laut. McCain akhirnya meneruskan jejak pendahulunya dengan bergabung dalam militer dan menjadi pilot pesawat tempur. Selama mengabdi sebagai tentara, McCain sempat ikut bertempur dalam peperangan di Vietnam. *
Dia tutup usia setelah menderita kanker. Dikutip dari CNN, Minggu (26/8) McCain meninggal dunia pada usia 81. McCain merupakan veteran perang yang 2 kali kalah dalam pemilihan presiden di AS.
McCain pernah jadi bakal capres untuk Partai Republik pada tahun 2000. Namun dia dikalahkan oleh George W Bush. Pada tahun 2008 dia akhirnya jadi capres Partai Republik, namun dirinya dikalahkan Barack Obama dari Partai Demokrat.
Kini McCain merupakan senator. Namun kursinya di senat AS kosong setelah dirinya dirawat karena kanker. Presiden AS Donald Trump mengungkapkan belasungkawa lewat akun twitternya. Begitu pula Presiden AS terdahulu Barack Obama yang pernah menjadi rival McCain.
Menurut New York Times, semasa masih hidup setelah didiagnosis menderita tumor otak, McCain pernah berpesan kepada Gedung Putih jika dirinya tidak ingin Donald Trump hadir di pemakamannya.
Dia pun lebih memilih Wakil Presiden Mike Pence untuk hadir dan mengantarkan kepergiannya. Meski demikian, belum dipastikan apakah Gedung Putih akan menuruti pesan terakhir McCain.
McCain meninggal dunia karena tumor otak yang didiagnosis pada Juli 2017 dan telah menjalani perawatan medis. Pihak keluarga McCain mengumumkan, pada Jumat (24/8), telah memutuskan untuk menghentikan tindakan pengobatan.
"Tuan McCain meninggal pada hari Sabtu dengan dikelilingi oleh keluarganya," demikian bunyi pernyataan resmi yang dikeluarkan pihak keluarga. McCain meninggalkan seorang istri, Cindy, tujuh anak dan lima cucu. Senator terlahir pada 29 Agustus 1936 adalah anggota senat selama enam periode sejak 1986.
McCain lahir di tengah keluarga militer dengan ayah dan kakeknya adalah admiral Angkatan Laut. McCain akhirnya meneruskan jejak pendahulunya dengan bergabung dalam militer dan menjadi pilot pesawat tempur. Selama mengabdi sebagai tentara, McCain sempat ikut bertempur dalam peperangan di Vietnam. *
Komentar