VAR ‘Menangkan’ Barca
Barcelona harus bersusah payah untuk mengalahkan tuan rumah Real Valladolid 1-0, pada pekan kedua La Liga, di Estadio Municipal Jose Zorrilla Minggu (26/8) dinihari WITA.
VALLADOLID, NusaBali
Video assistant referee (VAR) mengamankan kemenangan Barca. Namun pelatih Ernesto Valverde menyebut kondisi lapangan menyulitkan pemainnya. Satu gol Blaugrana ke gawang Valladolid dicetak Ousmane Dembele pada menit ke-57. Padahal Barca bermain dominan dalam penguasaan bola. Tapi, tidak banyak peluang gol yang didapatkan. Lionel Messi dkk hanya melepaskan 8 tendangan di sepanjang laga, dan hanya 4 yang tepat sasaran.
Sedangkan Valladolid sempat membobol gawang Barca pada injury time. Keko merobek gawang Andre Ter Stegen setelah menyambar umpan silang Fernando Calero Villa. Namun terjadi perdebatan atas gol tersebut. Pemain Barca pun memprotes gol tersebut, karena menganggap Keko offside.
Wasit pun melihat video assistant referee (VAR) dan menganulir gol tersebut setelah Keko dinilai dalam posisi offside. Hingga laga usai, skor 1-0 bertahan untuk kemenangan Barcelona. Bek Barca Gerard Pique mendukung keputusan wasit menganulir gol Valladolid setelah melihat tayangan video atau VAR..
“Jika wasit mengesahkan gol tersebut, kami gagal menang. Padahal Hakim garis memutuskan itu offside dan VAR mengkonfirmasinya. Pada akhirnya, itu adalah pekerjaan yang bagus dan saya harap meraih lebih banyak kemenangan," ucap Pique.
Kemenangan ini membawa Barca ke puncak klasemen dengan enam poin. Untuk Valladolid, mereka harus puas duduk di posisi ke-15 dengan satu poin.
Sementara menurut Valverde, kondisi lapangan memiliki peran signifikan untuk membuat Barca kesulitan. Valverde pun kesal dengan kondisi lapangan di markas Valladolid. Ia merasa pergerakan pemainnya tidak bebas.
Bahkan beberapa pemain ada yang cedera. Ia tidak bilang, tidak ada faktor lain dari cara bermain Valladolid, namun lapangan tidak bagus dan beberapa pemain Barca.
Valverde lantas bicara alasan taktis di balik kemenangan tersebut. Dia menilai sukses Barca meraih tiga poin tidak lepas dari pergantian taktik yang dilakukan pada jeda. Ia menarik Lionel Messi lebih ke dalam dan membuat perubahan permainan.*
Video assistant referee (VAR) mengamankan kemenangan Barca. Namun pelatih Ernesto Valverde menyebut kondisi lapangan menyulitkan pemainnya. Satu gol Blaugrana ke gawang Valladolid dicetak Ousmane Dembele pada menit ke-57. Padahal Barca bermain dominan dalam penguasaan bola. Tapi, tidak banyak peluang gol yang didapatkan. Lionel Messi dkk hanya melepaskan 8 tendangan di sepanjang laga, dan hanya 4 yang tepat sasaran.
Sedangkan Valladolid sempat membobol gawang Barca pada injury time. Keko merobek gawang Andre Ter Stegen setelah menyambar umpan silang Fernando Calero Villa. Namun terjadi perdebatan atas gol tersebut. Pemain Barca pun memprotes gol tersebut, karena menganggap Keko offside.
Wasit pun melihat video assistant referee (VAR) dan menganulir gol tersebut setelah Keko dinilai dalam posisi offside. Hingga laga usai, skor 1-0 bertahan untuk kemenangan Barcelona. Bek Barca Gerard Pique mendukung keputusan wasit menganulir gol Valladolid setelah melihat tayangan video atau VAR..
“Jika wasit mengesahkan gol tersebut, kami gagal menang. Padahal Hakim garis memutuskan itu offside dan VAR mengkonfirmasinya. Pada akhirnya, itu adalah pekerjaan yang bagus dan saya harap meraih lebih banyak kemenangan," ucap Pique.
Kemenangan ini membawa Barca ke puncak klasemen dengan enam poin. Untuk Valladolid, mereka harus puas duduk di posisi ke-15 dengan satu poin.
Sementara menurut Valverde, kondisi lapangan memiliki peran signifikan untuk membuat Barca kesulitan. Valverde pun kesal dengan kondisi lapangan di markas Valladolid. Ia merasa pergerakan pemainnya tidak bebas.
Bahkan beberapa pemain ada yang cedera. Ia tidak bilang, tidak ada faktor lain dari cara bermain Valladolid, namun lapangan tidak bagus dan beberapa pemain Barca.
Valverde lantas bicara alasan taktis di balik kemenangan tersebut. Dia menilai sukses Barca meraih tiga poin tidak lepas dari pergantian taktik yang dilakukan pada jeda. Ia menarik Lionel Messi lebih ke dalam dan membuat perubahan permainan.*
1
Komentar