Tim Basket Putri 3x3 Terhenti di Perempatfinal
Tim basket putri 3x3 yang dimotori dua pemain Bali, Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi (Ayu) dan Ni Putu Eka Liana Febiananda (Eka) terhenti di perempatfinal Asian Games 2018.
JAKARTA, NusaBali
Dalam pertandingan hidup mati, mereka kalah dari Jepang 6-15, di Hall Basketball 3x3, Senayan, Minggu (26/8). Manajer tim basket Reza Tamrella mengatakan, kekalahan itu membuat target tidak tercapai. Kekalahan itu juga membuat perjalanan mereka berakhir. Menurut Rea, hasil itu tidak sesuai harapan, karena targetnya mendapatkan medali perunggu.
“Namun dalam pertandingan, ada kalah dan menang. Kali ini kami kalah," ujar Mocha, panggilan akrab Reza Tamrella.
Mocha pun mengakui ketangguhan lawan. Menurutnya, dari game ke game Jepang lebih siap. Sedangkan tim basket Indonesia yang di perkuat Ayu, Eka, Maria Delaya dan Christie Apriyani terlihat tegang dan kerjasama tim masih kurang.
Menurut Mocha, anak asuhnya sudah menempuh berbagai cara. Bahkan menyiapkan diri dengan baik menghadapi Jepang, terutama agar tidak tegang. Sayang kondisinya tidak sesuai dengan di lapangan.
"Ternyata tidak mudah mengaplikasikannya di lapangan. Jepang defencenya bagus," terang Mocha. Terkait penampilan dua pebasket asal Bali di perempatfinal, Mocha mengatakan, banyak lay up Ayu tidak berhasil dan passing Eka sering out. Dari 6 poin Indonesia, penyumbang terbanyak kali ini Christie dengan 3 poin, Ayu 2 poin dan Maria 1 poin.
Kekalahan juga menimpa tim basket putri 5x5. Mereka kalah dari China di perempat final, dengan skor 37-141. Di tim basket putri 5x5 ada satu pebasket Bali Kadek Prattita Citta Dewi. *k22
Dalam pertandingan hidup mati, mereka kalah dari Jepang 6-15, di Hall Basketball 3x3, Senayan, Minggu (26/8). Manajer tim basket Reza Tamrella mengatakan, kekalahan itu membuat target tidak tercapai. Kekalahan itu juga membuat perjalanan mereka berakhir. Menurut Rea, hasil itu tidak sesuai harapan, karena targetnya mendapatkan medali perunggu.
“Namun dalam pertandingan, ada kalah dan menang. Kali ini kami kalah," ujar Mocha, panggilan akrab Reza Tamrella.
Mocha pun mengakui ketangguhan lawan. Menurutnya, dari game ke game Jepang lebih siap. Sedangkan tim basket Indonesia yang di perkuat Ayu, Eka, Maria Delaya dan Christie Apriyani terlihat tegang dan kerjasama tim masih kurang.
Menurut Mocha, anak asuhnya sudah menempuh berbagai cara. Bahkan menyiapkan diri dengan baik menghadapi Jepang, terutama agar tidak tegang. Sayang kondisinya tidak sesuai dengan di lapangan.
"Ternyata tidak mudah mengaplikasikannya di lapangan. Jepang defencenya bagus," terang Mocha. Terkait penampilan dua pebasket asal Bali di perempatfinal, Mocha mengatakan, banyak lay up Ayu tidak berhasil dan passing Eka sering out. Dari 6 poin Indonesia, penyumbang terbanyak kali ini Christie dengan 3 poin, Ayu 2 poin dan Maria 1 poin.
Kekalahan juga menimpa tim basket putri 5x5. Mereka kalah dari China di perempat final, dengan skor 37-141. Di tim basket putri 5x5 ada satu pebasket Bali Kadek Prattita Citta Dewi. *k22
Komentar