Terkendala Utilitas, Target Meleset
Untuk mengejar ketertinggalan, pelaksana proyek akan menambah alat berat. Itu dilakukan setelah PLN dan PDAM selesai merelokasi utilitas masing-masing.
Proyek Pelebaran Jalan Imam Bonjol
MANGUPURA, NusaBali
Pengerjaan proyek pelebaran Jalan Imam Bonjol di atas Tukad Teba yang ditarget selesai Desember 2018 saat ini progresnya mencapai 55,578 persen. Progres penggarapan proyel itu saat ini mengalami deviasi –4,44 persen, karena terkendala utilitas PDAM dan PLN.
Pejabata Pembuat Komitmen (PPK) Simpang Dewa Ruci, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah VIII Ida Bagus Made Artamana, menungkapkan proyek pelebaran jalan di atas Tukad Teba menggunakan box culvert. Saat ini proyek sepanjang 2 kilometer lebih itu sudah terpasang 668 box culvert atau sekitar 800 meter.
“Untuk pelebaran Jalan Imam Bonjol kami optimis dapat diselesaikan tepat waktu. Saat ini memang tak sesuai rencana. Rencana 60,0256 persen namun realisasinya 55,5787 persen. Jadi terjadi deviasi –4,44 persen,” ungkap Artamana saat dikonfirmasi, Senin (27/8).
Dikatakannya, pada awal September mendatang pengerjaan akan dikebut. Karena pemindahan utilitas PDAM dan PLN yang menjadi kendala dalam pengerjaan proyek itu akan tuntas. Kini pekerjaan difokuskan pada segmen dua dari setra.
“Utilitas PDAM dan PLN sudah selesai masalahnya. Tinggal eksekusi lapangan. PLN menyanggupi akan selesai relokasi seluruhnya Senin pekan depan. PDAM akan selesai relokasinya 7 September. Saat ini pihak PLN dan PDAM sedang kebut relokasi utilitasnya masing-masing,” lanjutnya.
Guna mengejar ketertinggalan dari rencana awal, pihaknya akan melakukan action plan. Pihaknya berencana pada 7 September akan menambah alat berat. Kini hanya ada satu set alat, akan ditambah menjadi tiga set. “Sehingga akhir Oktober pekerjaan pasang box culvert semuanya selesai. November pekerjaan aspal. Desember rapi-rapi dan finishing,” bebernya.
Dia mengimbau kepada masyarakat, terutama pengguna jalan yang melintas di Jalan Imam Bonjol untuk selalu berhati-hati. Diharapkan untuk menyiasati waktu agar tak terlambat sampai tujuan. Karena pada jalur tersebut kini terjadi kemacetan lantaran banyaknya material dan kendaraan proyek.
“Kami mohon maaf karena perjalanan terganggu. Perhatikan rambu-rambu yang telah terpasang, karena terjadi perubahan arus lalu lintas sementara akibat penggarapan proyek ini,” tutur Artamana. *po
Komentar