ABG Pembunuh Tukang Bakso Dijuk
Setelah Dua Pekan Bersembunyi
SINGARAJA, NusaBali
Anak Baru Gede (ABG) 16 tahun berinisial NY, pelaku penganiayan dagang bakso, Sanusi, 40, warga Kampung Kajanan, Kecamatan Buleleng hingga tewas, akhirnya diamankan satuan gabungan Polsek Sukasada dengan Polres Buleleng. Pelaku diamankan di salah satu rumah kerabatnya pada Sabtu (25/8) pukul 02.00 WITA. Pelaku asal Sukasada ini pasca kejadian Rabu (8/8) malam bersembunyi di kebun-kebun warga sekitar rumahnya.
Persembunyiannya pun akhirnya terendus polisi yang setiap hari melakukan penyanggongan pelaku di sekitar rumahnya. NY juga disebut cukup lihai mencari persembunyian. Ia pun sering kali keluar dari persembunyian setelah situasi dinilai aman. Pihaknya pun mengaku pada polisi sempat menumpang di rumah kerabatnya untuk mengelabui polisi.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, seizin Kapolres Buleleng, AKBP Suratno, ditemui Senin (27/8) kemarin mengatakan pelaku Ny kini sudah diamankan di Unit PPA Polres Buleleng. Sejauh ini pihaknya pun masih melakukan penyidikan kepada pelaku. “Selama ini memang sembunyi dari rumah ke rumah, kebun milik warga di seputaran Pegayaman,” kata dia.
Tim penyidik Unit PPA Polres Buleleng sejauh ini masih melakukan pendalaman untuk mengetahui motif pasti pelaku NY yang masih berstatus pelajar ini menganiaya pedagang bakso hingga tewas. Iptu Suarjaya pun mengatakan proses penyidikan saat ini mengacu pada UU Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014.
Pihaknya juga mengatakan proses hukum tetap akan diberlakukan pada NY, tanpa diversi. Sebab kasus penganiayaan yang dilakukan olehnya termasuk penganiayaan berat hingga menyebabkan orang meninggal dunia. Ia pun mengaku belum dapat memastikan apa motif di balik kasus sadis yang dilakukan bocah 16 tahun. “Barang bukti dan motifnya masih dalam tahap pengembangan dan penyidikan, yang jelas pelaku sudah diamankan,” ungkap dia.
Sebelumnya diberitakan Sanusi, pedagang bakso dinyatakan tewas setelah mengalami penganiayaan sata berjualan di daerah Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Rabu (8/8) pukul 19.00 WITA. Warga saat itu sudah mendapatinya terkapar usai dipukuli batu oleh pelaku NY. Meski sempat dibawa dan dirawat di RS Kertha Usada, Sanusi tidak dapat bertahan, karena mengalami Cedera Kepala Berat (CKB).*k23
Anak Baru Gede (ABG) 16 tahun berinisial NY, pelaku penganiayan dagang bakso, Sanusi, 40, warga Kampung Kajanan, Kecamatan Buleleng hingga tewas, akhirnya diamankan satuan gabungan Polsek Sukasada dengan Polres Buleleng. Pelaku diamankan di salah satu rumah kerabatnya pada Sabtu (25/8) pukul 02.00 WITA. Pelaku asal Sukasada ini pasca kejadian Rabu (8/8) malam bersembunyi di kebun-kebun warga sekitar rumahnya.
Persembunyiannya pun akhirnya terendus polisi yang setiap hari melakukan penyanggongan pelaku di sekitar rumahnya. NY juga disebut cukup lihai mencari persembunyian. Ia pun sering kali keluar dari persembunyian setelah situasi dinilai aman. Pihaknya pun mengaku pada polisi sempat menumpang di rumah kerabatnya untuk mengelabui polisi.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, seizin Kapolres Buleleng, AKBP Suratno, ditemui Senin (27/8) kemarin mengatakan pelaku Ny kini sudah diamankan di Unit PPA Polres Buleleng. Sejauh ini pihaknya pun masih melakukan penyidikan kepada pelaku. “Selama ini memang sembunyi dari rumah ke rumah, kebun milik warga di seputaran Pegayaman,” kata dia.
Tim penyidik Unit PPA Polres Buleleng sejauh ini masih melakukan pendalaman untuk mengetahui motif pasti pelaku NY yang masih berstatus pelajar ini menganiaya pedagang bakso hingga tewas. Iptu Suarjaya pun mengatakan proses penyidikan saat ini mengacu pada UU Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014.
Pihaknya juga mengatakan proses hukum tetap akan diberlakukan pada NY, tanpa diversi. Sebab kasus penganiayaan yang dilakukan olehnya termasuk penganiayaan berat hingga menyebabkan orang meninggal dunia. Ia pun mengaku belum dapat memastikan apa motif di balik kasus sadis yang dilakukan bocah 16 tahun. “Barang bukti dan motifnya masih dalam tahap pengembangan dan penyidikan, yang jelas pelaku sudah diamankan,” ungkap dia.
Sebelumnya diberitakan Sanusi, pedagang bakso dinyatakan tewas setelah mengalami penganiayaan sata berjualan di daerah Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Rabu (8/8) pukul 19.00 WITA. Warga saat itu sudah mendapatinya terkapar usai dipukuli batu oleh pelaku NY. Meski sempat dibawa dan dirawat di RS Kertha Usada, Sanusi tidak dapat bertahan, karena mengalami Cedera Kepala Berat (CKB).*k23
Komentar