Pick Up Terbalik, Sopir dan Kera Berebut Lemuru
Pick up Mitsubishi L 300 DK 9877 WK terguling di Jalan Denpasar-Gilimanuk, kawasan hutan Cekik, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Minggu (3/4) pagi.
NEGARA, NusaBali
Pick up bermuatan ikan Lemuru itu terbalik akibat mengalami pecah ban. Akibatnya, ikan Lemuru tumpah dan berserakan memenuhi badan jalan. Sopir, kernet, dibantu warga memunguti Lemuru itu dari jalan. Tak ketinggalan, kera penghuni Alas Cekik keluar hutan dan berebut ikan Lemuru.
Informasi di lapangan, pick up Mitshubisi L 300 DK 9877 WK itu terbalik sekitar pukul 08.50 Wita. Sebelum kejadian, pick up yang dikemudikan Tarjianto, 51, asal Dusun Kelapa Balian, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, itu meluncur dari timur (Denpasar) menuju Singaraja. Pick up yang mengangkut ikan Lemuru seberat 1,5 ton itu meluncur dengan kecepatan tinggi. Setiba di TKP, dekat kawasan suci Mbah Temon, dengan jalan lurus beraspal baik, ban kanan belakang pick up yang sudah tipis itu tiba-tiba pecah.
Akibatnya, pick up yang melaju kencang itu pun oleng. Kemudian salto dan akhirnya tingkeb atau terbalik. Sopir Tarjianto dan kernet yang terperangkap dalam pick up selamat dari maut. Keduanya hanya mengalami lecet-lecet atau luka ringan. Sementara bangkai pick up menutup badan jalan. Sementara ikan Lemuru yang diangkut juga berserakan.
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP I Gede Sumadra Kerthiawan membenarkan kecelakaan tersebut. “Kejadiannya akibat kelelaian sopir yang tidak mengecek kondisi kendaraan sebelum berangkat hingga mengalami pecah ban,” ungkap AKP Sumadra. Ditambahkan, pick up itu sampai salto dan terbalik karena melaju dengan kecepatan tinggi.
Dikatakan, bangkai truk yang melintang di jalan berikut ikan Lemuru yang berserakan menimbulkan kemacetan selama 1 jam. Kemacetan ini ditimbulkan proses evakuasi bangkai pick up. Sopir dan kernet dibantu warga pengguna jalan memunguti ikan Lumuru yang makacakan di jalan. Tak hanya itu, puluhan kera juga ikut berebut Lemuru. 7 ode
1
Komentar