Patung Bung Karno Digarap Pematung Jogja

Proses pembuatan patung Bung Karno yang menjadi fokus pembangunan tahap III itu akan dikerjakan oleh pematung asal Jogjakarta. Plt Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Buleleng Ni Nyoman Suratini ditemui di ruangannya Selasa (28/8) kemarin, menjelaskan proses pembangunan tahap III RTH Bung Karno itu dimenangkan dengan penawaran Rp 5,4 miliar dari pagu anggaran Rp 5,8 miliar. “Jadi yang buat namanya Himawan dari Hima Gallery asal Jogjakarta, paket pekerjaannya menyatu dengan pemenang tender,” kata dia. Pematung yang ditentukan langsung oleh kontraktor itu pun disebut sudah memiliki pengalaman yang cukup menjanjikan dalam proyek pembuatan patung. Bahkan sejumlah karya yang sudah dihasilkan sangat mirip dengan wajah tokoh yang dipatungkan.

Patung Bung karno setinggi delapan meter itu, kata Suratini, dibuat dari berbahan perunggu. Patung seharga Rp 2 miliar itu, baru akan dirakit dan dipasang setelah dikerjakan dan didatangkan langsung dari Jogjakarta. Suratini menjelaskan sebelum dikerjakan pematung, akan menjalani beberapa tahapan.

Sebelumnya, pematung di bawah kontraktor akan menmbuat maket patung. Patung Bung Karno yang akan menjadi maskot RTH di Buleleng itu baru akan dikerjakan apabila maket yang diajukan kontraktor sesuai dengan bentuk dan wajah, dalam perencanaan Dinas Perkimta Buleleng.

“Karena ini maskot, jadi kami benar-benar hati-hati dalam pengerjaannya, jadi kami sangat utamakan kualitas. Kalau memang tidak cocok atau tidak sesuai diulang lagi buat maketnya hingga mendekati sempurna seperti yang kami inginkan. Setelah itu baru digarap versi besarnya,” imbuh dia.

Sementara itu, proyek pembangunan RTH tahap III akan dikerjakan setelah penjaminan pengerjaan proyek keluar. Suratini pun berharap proyek itu dapat selesai tepat waktu selama empat bulan kalender. Selain pembangunan patung Bung Karno anggaran Rp 5,4 miliar itu akan dimanfaatkan juga untuk pembangunan patung singa di open stage dan juga penataan taman. *k23