nusabali

Pedanda Istri Rai Muput Pujawali Pura Hyang Aluh

  • www.nusabali.com-pedanda-istri-rai-muput-pujawali-pura-hyang-aluh

Ida Pedanda Istri Rai dari Gria Gunung Biau, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem muput pujawali Pura Hyang Aluh Besakih di Banjar Batumadeg, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, pada Anggara Kliwon Prangbakat, Selasa (28/8).

AMLAPURA, NusaBali
Sebelum puncak pamuspaan, dipentaskan tari Rejang Renteng dan tari topeng, hingga menambah khusyuknya jalannya ritual. Rejang Renteng dibawakaan ibu-ibu dari Pemkab karangasem.

Selanjutnya berlangsung upacara permbersihan areal Pura Hyang Aluh dilakukan Jro Mangku Sudarata dan pamangku pangayah lainnya. Disusul upacara pacaruan untuk menyomyakan bhuata kala dan terakhir muspa bersama. Hadir Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Bendesa Pakraman Besakih Jro Mangku Widiartha, dan segenap pimpinan OPD lainnya. Mangku Sudarta mengatakan Ida Bhatara nyejer hanya sehari, usai puncak pujawali, sorenya langsung nyineb.

Pamedek yang datang di puncak pujawali merasa lebih nyaman, sebab tangga menuju Pura Hyang Aluh yang sebelumnya jebol telah dibangun kembali. Jro Mangku Suyasa pamangku di Pura Mrajan Kanginan Besakih mengatakan, pujawali di Pura Hyang Aluh, Ida Bhatara nyejer sehari. “Itu telah menjadi tradisi, Ida Bhatar hanya nyejer sehari,” jelas Mangku Suyasa, juru bicara pamangku di Pura Besakih.

Mangku Suayasa menuturkan, Pura Hyang Aluh merupakan kiblatnya Pura Prajapati di Bali, pangemponnya Pemkab Karangasem. Sehingga setiap pujawali, Pemkab Karangasem yang mengoordinasikan jalannya upacara, termasuk melakukan perbaikan seluruh palinggih dan akses menuju Pura Hyang Aluh. *k16

Komentar