nusabali

Bali Siaga 'Bonus' Wisman

  • www.nusabali.com-bali-siaga-bonus-wisman

Dampak Pertemuan IMF-World Bank

DENPASAR, NusaBali

Pelaku industri pariwisata Bali siaga kemungkinan limpahan ‘bonus’ wisman dari kegiatan pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional – Bank Dunia (IMF-World Bank Annual Meeting), di Nusa Dua, 12-14 Oktober.  Di luar rombongan acara tersebut, kemungkinan juga aka nada peserta lainnya.

Sebab pelaksanaan IMF-World Bank Annual meeting tidak mengganggu pelayanan terhadap turin non delegasi. Perhelatan dewan gubernur bank sentral dari 189 negara itu, justru jadi ‘promosi’ bagi wisman lainnya lebih banyak datang ke Bali.

Demikian diungkapkan Direktur Bali Promotion Board/BTB atau Badan Promosi Pariwisata Daerah Bali/BPPD Ida Bagus Agung Partha Adnyana, di Denpasar, Selasa (28/8).  Menurutnya, mereka tetap dilayani, karena itu ‘bonus’ namanya.

Menurut Gus Agung- sapaan Ida Bagus Agung Partha Adnyana, para pelaku industri pariwisata Bali berharap perhelatan tahunan IMF-Word Bank memberi dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian Bali. Ia juga berharap semakin banyak wisman yang datang.

Karena rapat IMF-World Bank terpusat, jelas kawasan-kawasan di luar lokasi /venue perhelatan, tetap menerima kunjungan wisman seperti biasa. Jadi tidak akan menghambat layanan lainnya.

Gelaran  tersebut diperkirakan mendatangkan 15.000 wisman dari rombongan delegasi. Dalam perhitungan akhir tahun 2018, ia optimistis jumlah wisman ke Bali diprediksi mengalami lonjakan.

Data terakhir sampai Juli 2018, jumlah wisman ke Bali 3.523.577 orang. Capaian itu menunjukkan tren positif, setelah sempat terpuruk akibat erupsi Gunung Agung pada September-Desember 2017.

Sedangkan Wakil Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali Putu Saroyini mengatakan, Bali  tentu berharap terus ada peningkatan wisman sesuai dengan kapasitas atau daya dukung.

“Peningkatan kunjungan wisman sama dengan peningkatan nilai ekspor, yang menghasilkan pendapatan. Semakin banyak  pendapatan dari sektor pariwisata, tentu semakin meningkat pendapatan masyarakat Bali “ kata Saroyini. *k17

Komentar