Penjabat Gubernur Langsung Rapatkan Bappeda Litbang
Begitu dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjanjo Kumolo sebagai Penjabat Gubernur Bali dalam seremoni di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernuran, Niti Mandala Denpasar, Rabu (29/8) sore, Drs Hamdani MM MSi langsung action.
Usai Dilantik Isi Kekosongan di Bali
DENPASAR, NusaBali
Kegiatan pertama yang dilakukannya tadi malam adalah datangi Kantor Bappeda Litbang Provinsi Bali, seraya rapat membahas RAPBD Perubahan 2018 dan RAPBD Induk 2019. Dalam rapat tadi malam, Hamdani didampingi Kepala Bappeda Litbang Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra. Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini memberikan pengarahan soal strategi penyusunan keuangan dan perencanaan pembangunan daerah. Rencananya, Hamdani selaku Penjabat Gubernur Bali akan kembali membahas RAPBD Perubahan 2018 dan RAPBD Induk 2019 di Kantor Bappeda Litbang, Kamis (30/8) ini, bersama jajaran OPD terkait.
Saat rapat ini, Hamdani menyampaikan maksud dan tujuan kunjungannya ke Bappeada Lutbang selaku OPD utama motor penggerak pelaksanaan pembangunan pemerintahan tersebut, yakni untuk mengetahui posisi APBD Bali hingga saat ini. Dengan begitu, dia bisa memanfaatkan waktu yang ada, terutama dalam mendukung alur perencanaan sesuai jadwal yang ditetapkan.
“Masa jabatan saya tidak lama, kurang lebih 3 minggu. Tapi, saya ingin mengoptimalkan waktu yang singkat tersebut. Kalau bisa, seperti melaksanakan kegiatan selama 3 bulan. Jadi, saya harapkan dukungan dari saudara-saudara sekalian, sehingga perencanaan penganggaran bisa sesuai dengan alurnya dan terarah,” tandas Hamdani.
Hamdani juga menyampaikan adanya Surat Edaran Mendagri agar pemerintah daerah se-Indonesia mengakomodasi visi misi kepala daerah terpilih, agar segera disikapi dengan menyesuaikan jadwal dan anggaran yang ada. Selain itu, Hamdani juga menyampaikan beberapa arahan terkait penganggaran yang diharapkan bisa menghindari adanya permasalahan-permasalahan, seperti defisit anggaran, pengaturan Silpa, dan realisasi bansos/hibah.
Sebelumnya, beberapa saat usai dilantik sebagai Penjabat Gubernur Bali, Rabu sore, Hamdani mengatakan proses penyusunan RAPBD Induk 2019 saat ini sudah selesai penandatanganan Kebijakan Umum Anggaran/Prioritas Platform Anggaran Sementara (KUA/PPAS). Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 38 Tahun 2018 tentang Penyusunan RAPBD, pada minggu pertama Gubernur harus menyampaikan rancangan peraturan dan rancangan APBD 2019. Sementara masing-masing OPD menyusun Rencana Anggaran Kerja (RKA).
Hamdani berjanji akan sekuat kemampuannya menyelesaikan penugasan Mendagri sebagai Penjabat Gubernur Bali. “Kami bantu mempermudah proses penyusunan APBD Bali ini. Dengan segenap kemampuan saya yang lama di bidang keuangan, saya akan turun menyelesaikan RAPBD 2019. September nanti sudah selesai RAPBD Perubahan 2018,” ujar mantan Dirjen Anggaran Daerah Kemendagri ini.
Terkait pelayanan publik, Hamdani mengajak jajaran Pemprov Bali untuk menyiapkan mekanisme dan kegiatan sambut Pileg 2019 dan Pilpres 2029. “Pilpres 2019 adalah masalah KTP. Kita memastikan pada 17 April 2019 itu orang yang sudah berumur 17 tahun saat itu punya KTP dan tidak terhalangi hak pilihnya,” tegas Hamdani.
Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Provinsi Bali, Wayan Wiasthana Ika Putra, saat pertemuan dengan Hamdani tadi malam memaparkan kondisi ekonomi Bali secara makro. Dipaparkan pula capaian-capaian program unggulan Bali Mandara yang sudah dilaksanakan selama 10 tahun, kondisi APBD Bali saat ini, hingga tahapan-tahapan perencanaan APBD ke depan terutama APBD Induk 2019.
“Kami ucapkan terima kasih atas semangat dan arahan Bapak dalam kesempatan kali ini. Bapak telah langsung mengadakan kunjungan ke instansi kami, semoga bisa memberi motivasi bagi kami untuk mengimplementasikannya, sehingga program-program pembangunan bisa berjalan dengan baik dan sesuai harapan masyarakat Bali,” tandas Wiasthana Ika Putra.
Hamdani sendiri ditunjuk Mendagri jadi Penjabat Gubernur Bali, menyusul berakhirnya masa jabatan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta sbagai Gubernur-Wakil Gubernur 2013-2018 per 29 Agustus 2018 kemarin. Hamdani akan bertugas sampai dilantiknya Gubernur-Wakil Gubernur Bali 2018-2023 terpilih Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, 17 September 2018 mendatang. *nat
1
Komentar