222 Mahasiswa FSRD ISI Denpasar Diyudisium
Dekan Ingatkan Lulusan Seni Hadapi Tantangan dan Persaingan
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 222 mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar semester genap 20117/2018, melaksanakan yudisium di Gedung Natya Mandala, kampus setempat, Rabu (29/8).
Seluruh mahasiswa ini telah menuntaskan proses panjang, khususnya Tugas Akhir ( TA), mulai tahapan pendaftaran TA, ujian proposal, gelar pameran hingga sidang TA. "Semua mahasiswa yang diyudisium ini telah melewati proses yang panjang, hingga sampai pada diyudisium hari ini (Rabu) mereka dilepaskan," jelas Wakil Dekan FSRD Drs I Nengah Sudika Negara MErg.
Disebutkan, mahasiswa yang diyudisiun terdiri dari jurusan Seni Murni 30 orang, jurusan Kriya Murni 11 orang, jurusan Desain Interior 34 orang, jurusan Desain Komunikasi Visual 65 orang, jurusan Fotografi 20 orang, jurusan Televisi Film 26 orang dan jurusan Desain Fashion 36 orang. "Dari jumlah 222 mahasiswa yang diyudisiun, terdiri dari 126 orang strata 1 (S1) dan 64 orang D4," jelasnya.
Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Denpasar Dr AA Gede Bagus Udayana, menyampaikan rasa bangga dan selamat kepada para wisudawan yang telah menuntaskan proses pembelajaran hingga tuntas dan kini bergelar alumni FSRD. "Sebagai pimpinan fakultas mengucapkan selamat atas keberhasilan meraih gelar sarjana, semoga dengan gelar yang diraih ini mendapat manfaat baik bagi pribadi, keluarga maupun masyarakat," pesan Dekan Bagus Udayana disela yudisium berlangsung.
Selama proses belajar, lanjut Udayana banyak bekal didapat, baik di ruang kelas maupun kegiatan ekstra kurikuler. “Semoga bekal ini dapat digunakan untuk mengarungi kehidupan selanjutnya. Yakni kehidupan nyata yang penuh tantangan dan persaingan," harapnya.
Pihaknya berpesan, jangan bimbang menghadapi bermacam-macam persoalan karena semakin dekat cita-cita tercapai maka semakin berat persoalan yang dialami. "Yakinlah, setiap persoalan akan ada hikmah dan membuat kita menjadi kita lebih dewasa," tuturnya.
Yang terpenting , Udayana meminta kepada lulusan bisa merencanakan masa depan dengan baik. “Mustahil kalau masa depan tanpa rencana yang baik, bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Semuanya butuh rencana, maka susunlah rencana kerja itu dengan baik, sehingga kehidupan ini bisa meraih kebahagiaan," pesanya.
Udayana juga meminta para sarjana setelah lulus dari dunia perkuliahan, agar tetap menjunjung tinggi nama almamater menjaga nama baik almamater yang dicintai ini. "Jangan lupa, para wisudawan setelah menjadi sarjana, kita memiliki Ikatan Alumni Institut Seni Indonesia atau disingkat IKAISI, untuk itu mari bergabung agar tetap kita menjaga silaturahmi bagi pengembangan lembaga seni ini di masa mendatang," tandasnya.
Untuk diketahui Fakultas Seni Rupa Dan Desain (FSRD) ISI Denpasar dalam proses akhir meluluskan mahasiswa melaksanakan beberapa terobosan. Diantaranya menggelar Tugas Akhir semester genap 2017/ 2018 di luar kampus dengan tema ‘Keragaman Kreatif Dalam Merajut Persatuan’. Pameran kali ini dilaksanakan di dua tempat berbeda yaitu Bentara Budaya Bali dan Plaza Renon Denpasar. *
Sebanyak 222 mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar semester genap 20117/2018, melaksanakan yudisium di Gedung Natya Mandala, kampus setempat, Rabu (29/8).
Seluruh mahasiswa ini telah menuntaskan proses panjang, khususnya Tugas Akhir ( TA), mulai tahapan pendaftaran TA, ujian proposal, gelar pameran hingga sidang TA. "Semua mahasiswa yang diyudisium ini telah melewati proses yang panjang, hingga sampai pada diyudisium hari ini (Rabu) mereka dilepaskan," jelas Wakil Dekan FSRD Drs I Nengah Sudika Negara MErg.
Disebutkan, mahasiswa yang diyudisiun terdiri dari jurusan Seni Murni 30 orang, jurusan Kriya Murni 11 orang, jurusan Desain Interior 34 orang, jurusan Desain Komunikasi Visual 65 orang, jurusan Fotografi 20 orang, jurusan Televisi Film 26 orang dan jurusan Desain Fashion 36 orang. "Dari jumlah 222 mahasiswa yang diyudisiun, terdiri dari 126 orang strata 1 (S1) dan 64 orang D4," jelasnya.
Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Denpasar Dr AA Gede Bagus Udayana, menyampaikan rasa bangga dan selamat kepada para wisudawan yang telah menuntaskan proses pembelajaran hingga tuntas dan kini bergelar alumni FSRD. "Sebagai pimpinan fakultas mengucapkan selamat atas keberhasilan meraih gelar sarjana, semoga dengan gelar yang diraih ini mendapat manfaat baik bagi pribadi, keluarga maupun masyarakat," pesan Dekan Bagus Udayana disela yudisium berlangsung.
Selama proses belajar, lanjut Udayana banyak bekal didapat, baik di ruang kelas maupun kegiatan ekstra kurikuler. “Semoga bekal ini dapat digunakan untuk mengarungi kehidupan selanjutnya. Yakni kehidupan nyata yang penuh tantangan dan persaingan," harapnya.
Pihaknya berpesan, jangan bimbang menghadapi bermacam-macam persoalan karena semakin dekat cita-cita tercapai maka semakin berat persoalan yang dialami. "Yakinlah, setiap persoalan akan ada hikmah dan membuat kita menjadi kita lebih dewasa," tuturnya.
Yang terpenting , Udayana meminta kepada lulusan bisa merencanakan masa depan dengan baik. “Mustahil kalau masa depan tanpa rencana yang baik, bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Semuanya butuh rencana, maka susunlah rencana kerja itu dengan baik, sehingga kehidupan ini bisa meraih kebahagiaan," pesanya.
Udayana juga meminta para sarjana setelah lulus dari dunia perkuliahan, agar tetap menjunjung tinggi nama almamater menjaga nama baik almamater yang dicintai ini. "Jangan lupa, para wisudawan setelah menjadi sarjana, kita memiliki Ikatan Alumni Institut Seni Indonesia atau disingkat IKAISI, untuk itu mari bergabung agar tetap kita menjaga silaturahmi bagi pengembangan lembaga seni ini di masa mendatang," tandasnya.
Untuk diketahui Fakultas Seni Rupa Dan Desain (FSRD) ISI Denpasar dalam proses akhir meluluskan mahasiswa melaksanakan beberapa terobosan. Diantaranya menggelar Tugas Akhir semester genap 2017/ 2018 di luar kampus dengan tema ‘Keragaman Kreatif Dalam Merajut Persatuan’. Pameran kali ini dilaksanakan di dua tempat berbeda yaitu Bentara Budaya Bali dan Plaza Renon Denpasar. *
Komentar