Bupati 'Korbankan' Rumah Jabatan
Dijadikan RTH, Siapkan Dana Rp 1,3 Miliar
SINGARAJA, NusaBali
Rumah jabatan Bupati Buleleng, di Jalan Ngurah Rai Singaraja, sebagian bakal dijadikan ruang terbuka hijau (RTH). Proyek itu pun sudah memasuki tahap pengerjaan dengan dana APBD sebesar Rp 1,3 miliar.”Sudah ada rekanan yang menang tender, sebenarnya sudah mulai pengerjaan,” ungkap Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Buleleng, Ni Komang Surattini, Kamis (30/8) di ruang kerjanya.
Dijelaskan, RTH di rumah jabatan Bupati hanya memanfaatkan halaman depan yang luasnya diperkirakan 600 meter persegi, dari total keseluruhan lahan rumah jabatan, 1 hektare lebih. Halaman tersebut akan ditata, sehingga layak untuk kegiatan permainan anak-anak, termasuk kegiatan lainnya, karena akan dibuat jogging track. Perubahan yang mendasar dalam pengerjaan itu adalah menggeser jalan masuk menuju rumah jabatan mulai dari gapura depan.
Saat ini jalan masuk tersebut berada ditengah halaman, seolah membelah lahan itu. Nantinya jalan tersebut dibelokkan ke sisi utara kemudian lurus, sehingga ada lahan itu memiliki ruang yang cukup luas untuk tempat bermain dan bersantai. ”Untuk vegetasi tanaman yang ada saat ini masih dipertahankan sebagai perindang, termasuk juga tempat penangkaran burung,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, pengerjaan tahap awal rekanan akan membuat tamanan dilengkapi dengan jogging track, dan areal permainan untuk anak-anak. Selain itu, juga akan dibuat pembatas antara jalan masuk menuju rumah jabatan dengan taman yang ditata nanti. “Gapura dan tembok penyengkernya tetap, ini hanya menata yang dihalaman saja,” imbuh Surattini.
Menurutnya, RTH di rumah jabatan Bupati merupakan kelanjutan dari program penetapan kawasan Sukarno Heritage, yang dimulai dari Taman Bung Karno di Kelurahan Sukasada. “Banyak kegiatannya, tapi diprogramkan secara bertahap, menyesuaikan juga dengan kemampuan keuangan daerah,” ujarnya.
Sementara, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, pembangunan RTH untuk menambah fasilitas publik di Bali Utara yang indah, asri dan nyaman bagi warga Kota Singaraja. Selain itu, dengan semakin banyak lahan yang dimanfaatkan RTH, Bupati yakin kalau penampilan Kota Singaraja semakin tertata dan fasilitas umum ini menunjang pengembangan City Tour dan tempat menggelar kegiatan positif lainnya. “Halaman rumah dinas itu terlalu luas dan sekarang Perkimta saya tugaskan menata itu untuk menajdi RTH baru dalam rangka kita menambah banyak ruang publik untuk tempat melaksanakan kegiatan positif bagi warga,” katanya. *k19
Rumah jabatan Bupati Buleleng, di Jalan Ngurah Rai Singaraja, sebagian bakal dijadikan ruang terbuka hijau (RTH). Proyek itu pun sudah memasuki tahap pengerjaan dengan dana APBD sebesar Rp 1,3 miliar.”Sudah ada rekanan yang menang tender, sebenarnya sudah mulai pengerjaan,” ungkap Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Buleleng, Ni Komang Surattini, Kamis (30/8) di ruang kerjanya.
Dijelaskan, RTH di rumah jabatan Bupati hanya memanfaatkan halaman depan yang luasnya diperkirakan 600 meter persegi, dari total keseluruhan lahan rumah jabatan, 1 hektare lebih. Halaman tersebut akan ditata, sehingga layak untuk kegiatan permainan anak-anak, termasuk kegiatan lainnya, karena akan dibuat jogging track. Perubahan yang mendasar dalam pengerjaan itu adalah menggeser jalan masuk menuju rumah jabatan mulai dari gapura depan.
Saat ini jalan masuk tersebut berada ditengah halaman, seolah membelah lahan itu. Nantinya jalan tersebut dibelokkan ke sisi utara kemudian lurus, sehingga ada lahan itu memiliki ruang yang cukup luas untuk tempat bermain dan bersantai. ”Untuk vegetasi tanaman yang ada saat ini masih dipertahankan sebagai perindang, termasuk juga tempat penangkaran burung,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, pengerjaan tahap awal rekanan akan membuat tamanan dilengkapi dengan jogging track, dan areal permainan untuk anak-anak. Selain itu, juga akan dibuat pembatas antara jalan masuk menuju rumah jabatan dengan taman yang ditata nanti. “Gapura dan tembok penyengkernya tetap, ini hanya menata yang dihalaman saja,” imbuh Surattini.
Menurutnya, RTH di rumah jabatan Bupati merupakan kelanjutan dari program penetapan kawasan Sukarno Heritage, yang dimulai dari Taman Bung Karno di Kelurahan Sukasada. “Banyak kegiatannya, tapi diprogramkan secara bertahap, menyesuaikan juga dengan kemampuan keuangan daerah,” ujarnya.
Sementara, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, pembangunan RTH untuk menambah fasilitas publik di Bali Utara yang indah, asri dan nyaman bagi warga Kota Singaraja. Selain itu, dengan semakin banyak lahan yang dimanfaatkan RTH, Bupati yakin kalau penampilan Kota Singaraja semakin tertata dan fasilitas umum ini menunjang pengembangan City Tour dan tempat menggelar kegiatan positif lainnya. “Halaman rumah dinas itu terlalu luas dan sekarang Perkimta saya tugaskan menata itu untuk menajdi RTH baru dalam rangka kita menambah banyak ruang publik untuk tempat melaksanakan kegiatan positif bagi warga,” katanya. *k19
1
Komentar