Adu Kuat Tombak dan Tembok
Final Korsel vs Jepang
JAKARTA, NusaBali
Final cabang olahraga sepakbola Asian Games 2018 mempertemukan Korea Selatan melawan Jepang. Taeguk Warriors pun dijagokan akan memenangi laga atas Samurai Biru, di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (1/9) malam, pukul 19.30 WITA. Sebelumnya digelar laga perebutan urutan ketiga antara Vietnam vs Uni Emirat Arab, pukul 16.00 WITA.
Laga itu mempertemukan tim paling produktif melawan tim dengan pertahanan terbaik. Ibaratkan, duel adu kekuatan tembok yang kokoh dan tombak yang tajam. Jepang adalah tim dengan tembok yang kokoh karena baru kebobolan dua gol dalam enam laga. Hebatnya, Jepang diperkuat tim U-21.
Sedangkan Korsel adalah tombak tertajam dan paling produktif dengan 17 gol dari 6 laga. Bahkan Hwang Ui-jo menjadi pemain tersubur dan top skorer dengan 9 gol. Korsel, yang diperkuat striker Tottenham Hotspur Son Heung-min, diunggulkan rumah taruhan Asia memenangi laga.
Kemenangan Korsel di koefisien 1,53 dan Jepang di koefisien 6,34, sedangkan hasil imbang di koefisien 3,91.
Meski tak diunggulkan, Jepang U-21 tidak sabar menghadapi Korsel. Sejak awal mereka memang ingin bertemu Korsel di Asian Games 2018. Mereka sangat percaya lagan anti menjadi pertandingan yang menarik dan menantang.
"Jadi sekarang saya merasa bersemangat dan saya mau menikmati laga itu. Apalagi Korsel memiliki pemain yang unggul secara kualitas dan fisik," kata gelandang Jepang, Kouta Watanabe.
Sedangkan pelatih Jepang Hajime Moriyasu mengungkapkan, final akan menjadi laga yang sengit. Menurut Moriyasu, seluruh pemainnya harus siap 100 persen. Sebab final nanti laga antara tim sepakbola terbaik di level Asia.
Moriyasu berambisi mencatatkan sejarah dengan menyabet emas Asian Games 2018. Menurutnya, sepakbola Korea memiliki sejarah yang panjang, dan ia menghormati mereka.
Sementara kapten Korsel Son Heung-min antusias menyambut laga lawan Jepang di final Asian Games . Dia bertekad meraih medali emas. Menurutnya, rekan-rekannya sudah siap luar dalam menyambut laga tersebut.
"Korea ingin menang dan saya rasa kami layak menang. Kami cukup kuat secara mental dan fisik. Kami bisa mengalahkan tim apapun di final," ujar Son Heung-min. *
Laga itu mempertemukan tim paling produktif melawan tim dengan pertahanan terbaik. Ibaratkan, duel adu kekuatan tembok yang kokoh dan tombak yang tajam. Jepang adalah tim dengan tembok yang kokoh karena baru kebobolan dua gol dalam enam laga. Hebatnya, Jepang diperkuat tim U-21.
Sedangkan Korsel adalah tombak tertajam dan paling produktif dengan 17 gol dari 6 laga. Bahkan Hwang Ui-jo menjadi pemain tersubur dan top skorer dengan 9 gol. Korsel, yang diperkuat striker Tottenham Hotspur Son Heung-min, diunggulkan rumah taruhan Asia memenangi laga.
Kemenangan Korsel di koefisien 1,53 dan Jepang di koefisien 6,34, sedangkan hasil imbang di koefisien 3,91.
Meski tak diunggulkan, Jepang U-21 tidak sabar menghadapi Korsel. Sejak awal mereka memang ingin bertemu Korsel di Asian Games 2018. Mereka sangat percaya lagan anti menjadi pertandingan yang menarik dan menantang.
"Jadi sekarang saya merasa bersemangat dan saya mau menikmati laga itu. Apalagi Korsel memiliki pemain yang unggul secara kualitas dan fisik," kata gelandang Jepang, Kouta Watanabe.
Sedangkan pelatih Jepang Hajime Moriyasu mengungkapkan, final akan menjadi laga yang sengit. Menurut Moriyasu, seluruh pemainnya harus siap 100 persen. Sebab final nanti laga antara tim sepakbola terbaik di level Asia.
Moriyasu berambisi mencatatkan sejarah dengan menyabet emas Asian Games 2018. Menurutnya, sepakbola Korea memiliki sejarah yang panjang, dan ia menghormati mereka.
Sementara kapten Korsel Son Heung-min antusias menyambut laga lawan Jepang di final Asian Games . Dia bertekad meraih medali emas. Menurutnya, rekan-rekannya sudah siap luar dalam menyambut laga tersebut.
"Korea ingin menang dan saya rasa kami layak menang. Kami cukup kuat secara mental dan fisik. Kami bisa mengalahkan tim apapun di final," ujar Son Heung-min. *
Komentar