nusabali

Basket Putri Peringkat Tujuh

  • www.nusabali.com-basket-putri-peringkat-tujuh

Tim basket putri 5x5 Indonesia yang diperkuat Kadek Pratita Citta Dewi tertahan di peringkat tujuh Asian Games 2018, setelah mengalahkan Mongolia 82-66 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (31/8).

Kadek Citta dkk. Kalahkan Mongolia

JAKARTA, NusaBali
Menurut pelatih Arif Gunarto peringkat ketujuh diraih karena para pemainnya bertanding lepas. Hal ini berbeda saat penyisihan dan perempatfinal, yang penuh tekanan.  "Para pemain tadi bermain lebih lepas. Mereka juga fokus dalam bertahan sehingga berpengaruh pula terhadap serangan," ujar Arif, Jumat (31/8).

Bagi Arif, hasil tim basket putri sudah bagus dan melebihi target. Sebelumnya mereka dianggap remeh, karena materi pemain banyak berisikan pemain muda. Padahal, kata Arif, pemain muda adalah aset penting. Sebab, basket putri tidak bisa mengandalkan terus pemain senior dan perlu regenerasi.

"Bersyukur masuk tujuh besar. Apalagi berlaga di Asian Games 2018. Ini menunjukan basket Indonesia mengalami kemajuan, walau banyak yang meragukan tim berisikan anak-anak muda ini," ucap Arif.

Hal senada dikatakan Kadek Pratita Citta Dewi. Menurut Citta, mereka ditargetkan peringat delapan, dan ternyata meraih peringkat tujuh.

Citta mengatakan, saat berhadapan dengan Mongolia tidak ringan. Hanya saja, tim Indonesia lebih siap dan fokus bermain dari awal. "Meski kami sempat d kejar, kami tetap berusaha menjaga point agar tidak terlampaui," jelas Citta.

Sejak awal permainan, Indonesia mendominasi. Mereka juga terus mencetak poin. Bahkan kerap membuat lemparan tiga angka sehingga semakin leading dari Mongolia. Tim basket 5x5 menembus tujuh besar penuh perjuangan.

Di penyisihan grup, mereka di peringkat keempat dari lima peserta. Dari empat kali berlaga, kalah tiga kali dan satu kali menang. Lalu melawan China di perempatfinal dan kalah 37-141.

Memperebutkan posisi 5-8 lawan Uzbekistan dan kalah 65-93. tinggal memperebutkan peringkat 7-8 dengan Mongolia. Mereka pun sukses mendapatkan peringkat tujuh. *k22

Komentar