Mohon Agar Pertemuan Tahunan IMF–World Bank Berjalan Lancar
Penjabat Gubernur Bali Hamdani kemarin juga mengunjungi Pos Pengungsi di Banjar Tegeh, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Karangasem.
Penjabat Gubernur Tangkil ke Pura Ulun Danu Batur dan Pura
AMLAPURA, NusaBali
Penjabat Gubernur Bali Hamdani berdoa untuk kelancaran Annual Meeting IMF–World Bank pada 8 – 14 Oktober 2018 saat tangkil di Pura Ulun Danu Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, dan Pura Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Sabtu (1/9).
Selain untuk memohon kelancaran pertemuan tahunan tersebut, kehadiran Hamdani juga dalam rangka silaturahmi dengan pangempon pura agar dirinya bisa melaksanakan tugas dengan baik sampai nantinya Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terpilih 2018–2023 Wayan Koster–Tjokorta Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster–Cok Ace) resmi dilantik oleh Presiden pada 17 September 2018.
“Hari ini (kemarin) saya bersilaturahmi memohon doa agar bisa melaksanakan tugas dengan baik sebagai Penjabat Gubernur Bali, meski waktunya cukup singkat. Selain itu juga memohon agar pelaksanaan IMF–World Bank bulan depan bisa berjalan dengan lancar,” ucapnya didampingi Plt Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali Dewa Putu Mantera serta Kepala Biro Umum Pemprov Bali I Gede Darmawa.
Sementara itu, kehadiran Hamdani di Pura Ulun Danu Batur diterima oleh Jero Gede Alitan Batur. Pamucuk Pura Batur tersebut menyambut baik adanya silaturahmi yang dilakukan oleh Penjabat Gubernur Bali tersebut.
Dalam kesempatan itu, Jero Gede Alitan Batur juga menceritakan singkat keberadaan Pura Ulun Danu Batur kepada Hamdani. Setelah silaturahmi dan persembahyangan di Pura Ulun Danu Batur usai, rombongan menuju Pura Besakih di Kabupaten Karangasem untuk melakukan kegiatan serupa.
Di Besakih, rombongan diterima Bendesa Desa Besakih Jro Mangku Nyoman Widiarta. Hamdani kembali memohon restu agar bisa melaksanakan tugas dengan baik serta memohon agar pelaksanaan IMF – World Bank 2018 yang untuk pertama kalinya dilaksanakan di Indonesia tersebut bisa berjalan lancar. Pada kesempatan tersebut, Hamdani juga melihat-lihat situasi Pura Besakih.
Seperti diketahui, Annual Meeting International Monetary Fund – World Bank (IMF – WB) akan berlangsung di ITDC Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada 8 – 14 Oktober 2018 yang akan dihadiri delegasi dari 189 negara dan 24 kepala negara.
Setelah memohon doa restu di dua pura besar dan penting di Pulau Dewata tersebut, Hamdani kemudian menuju Pos Pantau Gunung Api Agung di Desa Rendang, Karangasem.
Di Pos Pantau, Hamdani mendapat penjelasan singkat dari Ketua Pos Pemantau Gunung Agung Dewa Mertayasa, terkait kondisi terkini gunung tertinggi di Bali tersebut.
“Kita berdoa agar semuanya berjalan lancar, tidak ada erupsi lagi yang dapat mengganggu aktivitas penerbangan nantinya,” kata Hamdani yang juga mengunjungi Pos Pengungsi di Banjar Tegeh, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Karangasem.
Menurut Kepala Desa Amerta Bhuana Wayan Suara Arsana, jumlah pengungsi di wilayahnya tersebut sebanyak 106 jiwa. Para pengungsi dari Banjar Sogra, Desa Sebudi, itu belum balik ke rumah masing-masing karena akses jalan menuju tempat tinggalnya rusak dan tidak bisa dilalui.
Untuk itu, dia berharap agar pemerintah baik kabupaten, provinsi, maupun pemerintah pusat dapat mencarikan solusi terkait kondisi yang dialami oleh warga Banjar Sogra, Desa Sebudi, tersebut.
“Masukan yang disampaikan, akan saya sampaikan nanti ke Gubernur terpilih agar menjadi perhatian. Untuk saat ini, masalah kesehatan pengungsi harus tetap diutamakan. Saya mohon kepala desa untuk terus update informasinya kepada kami,” ujar Hamdani. Pada kesempatan itu, Hamdani juga menyerahkan selimut serta sejumlah uang untuk para pengungsi. *
AMLAPURA, NusaBali
Penjabat Gubernur Bali Hamdani berdoa untuk kelancaran Annual Meeting IMF–World Bank pada 8 – 14 Oktober 2018 saat tangkil di Pura Ulun Danu Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, dan Pura Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Sabtu (1/9).
Selain untuk memohon kelancaran pertemuan tahunan tersebut, kehadiran Hamdani juga dalam rangka silaturahmi dengan pangempon pura agar dirinya bisa melaksanakan tugas dengan baik sampai nantinya Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terpilih 2018–2023 Wayan Koster–Tjokorta Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster–Cok Ace) resmi dilantik oleh Presiden pada 17 September 2018.
“Hari ini (kemarin) saya bersilaturahmi memohon doa agar bisa melaksanakan tugas dengan baik sebagai Penjabat Gubernur Bali, meski waktunya cukup singkat. Selain itu juga memohon agar pelaksanaan IMF–World Bank bulan depan bisa berjalan dengan lancar,” ucapnya didampingi Plt Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali Dewa Putu Mantera serta Kepala Biro Umum Pemprov Bali I Gede Darmawa.
Sementara itu, kehadiran Hamdani di Pura Ulun Danu Batur diterima oleh Jero Gede Alitan Batur. Pamucuk Pura Batur tersebut menyambut baik adanya silaturahmi yang dilakukan oleh Penjabat Gubernur Bali tersebut.
Dalam kesempatan itu, Jero Gede Alitan Batur juga menceritakan singkat keberadaan Pura Ulun Danu Batur kepada Hamdani. Setelah silaturahmi dan persembahyangan di Pura Ulun Danu Batur usai, rombongan menuju Pura Besakih di Kabupaten Karangasem untuk melakukan kegiatan serupa.
Di Besakih, rombongan diterima Bendesa Desa Besakih Jro Mangku Nyoman Widiarta. Hamdani kembali memohon restu agar bisa melaksanakan tugas dengan baik serta memohon agar pelaksanaan IMF – World Bank 2018 yang untuk pertama kalinya dilaksanakan di Indonesia tersebut bisa berjalan lancar. Pada kesempatan tersebut, Hamdani juga melihat-lihat situasi Pura Besakih.
Seperti diketahui, Annual Meeting International Monetary Fund – World Bank (IMF – WB) akan berlangsung di ITDC Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada 8 – 14 Oktober 2018 yang akan dihadiri delegasi dari 189 negara dan 24 kepala negara.
Setelah memohon doa restu di dua pura besar dan penting di Pulau Dewata tersebut, Hamdani kemudian menuju Pos Pantau Gunung Api Agung di Desa Rendang, Karangasem.
Di Pos Pantau, Hamdani mendapat penjelasan singkat dari Ketua Pos Pemantau Gunung Agung Dewa Mertayasa, terkait kondisi terkini gunung tertinggi di Bali tersebut.
“Kita berdoa agar semuanya berjalan lancar, tidak ada erupsi lagi yang dapat mengganggu aktivitas penerbangan nantinya,” kata Hamdani yang juga mengunjungi Pos Pengungsi di Banjar Tegeh, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Karangasem.
Menurut Kepala Desa Amerta Bhuana Wayan Suara Arsana, jumlah pengungsi di wilayahnya tersebut sebanyak 106 jiwa. Para pengungsi dari Banjar Sogra, Desa Sebudi, itu belum balik ke rumah masing-masing karena akses jalan menuju tempat tinggalnya rusak dan tidak bisa dilalui.
Untuk itu, dia berharap agar pemerintah baik kabupaten, provinsi, maupun pemerintah pusat dapat mencarikan solusi terkait kondisi yang dialami oleh warga Banjar Sogra, Desa Sebudi, tersebut.
“Masukan yang disampaikan, akan saya sampaikan nanti ke Gubernur terpilih agar menjadi perhatian. Untuk saat ini, masalah kesehatan pengungsi harus tetap diutamakan. Saya mohon kepala desa untuk terus update informasinya kepada kami,” ujar Hamdani. Pada kesempatan itu, Hamdani juga menyerahkan selimut serta sejumlah uang untuk para pengungsi. *
Komentar