nusabali

Angin Kencang, Pelabuhan Ditutup 3 Jam

  • www.nusabali.com-angin-kencang-pelabuhan-ditutup-3-jam

Cuaca ekstrem berupa angin kencang kembali memaksa pihak Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) atau Syahbandar Ketapang dan Gilimanuk melakukan penutupan sementara penyeberangan di Selat Bali, Minggu (2/9) sore.

NEGARA, NusaBali
Penutupan sementara itu berlangsung lebih dari 3 jam, mulai pukul 15.00 hingga pukul 18.20 Wita. Syahbandar Gilimanuk I Nyoman Suryantha, mengatakan ketika mulai dilakukan penutupan sementara penyeberangan, kecepatan angin terpantau mencapai kisaran 28 knot hingga 31 knot. Kecepatan angin yang sudah memasuki kategori ekstrem itu, memang berlangsung cukup lama. “Begitu cuaca sudah normal, baru kami lanjutkan pelayaran,” katanya, Minggu kemarin.

Saat dilakukan penutupan hingga Minggu petang, memang sempat memicu penumpukan sejumlah kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk. Namun tumpukan kendaraan penumpang itu masih tergolong normal, dan tidak sampai menimbulkan antrean hingga keluar areal pelabuhan. Begitu penyeberangan kembali dibuka, arus kendaraan kembali normal.

“Kalau mengancam keselamatan pelayaran, kami memang tidak mau kompromi, walaupun arus kendaraan sedang padat. Yang jelas, kalau cuaca tidak memungkinkan, kami pasti minta pelayaran ditunda untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Lebih baik tertunda, daripada celaka di perjalanan,” ujarnya.

Sebelumnya pada Minggu (12/8) siang, penutupan penyeberangan dilakukan pukul 11.45 hingga pukul 13.45 Wita. Saat dilakukan penutupan penyeberangan, sejumlah penumpang yang hendak menaiki kapal di pelabuhan, sementara dicegah naik ke kapal. Sedangkan penumpang yang sudah berada di dalam kapal dan kapal siap berangkat, diminta turun dari kapal sambil menunggu cuaca kembali normal.

Meski ditutup selama dua jam, arus penumpang yang sempat tertahan di parkiran dalam areal pelabuhan, tidak sampai menimbulkan antrean panjang. Hal itu karena saat penyeberangan ditutup sementara, kedatangan arus penumpang tergolong sepi. Setelah penyeberangan dibuka pada pukul 13.45 Wita, arus penumpang yang sempat menumpuk di areal parkir sekitar dermaga berjalan normal kembali.

Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) atau Syahbandar Gilimanuk I Nyoman Suryantha, mengatakan  penundaan sementara penyeberangan itu karena terjadi angin kencang yang sempat menembus kecepatan 35-38 knots. Kecepatan angin yang aman untuk penyeberangan adalah di bawah atau kurang dari 25 knots. *ode

Komentar