Hantam Hardtop, Pemotor Tewas di Depan Rumah Makan
Seorang pengendara sepeda motor Honda Grand, tak tertolong saat mengalami kecelakaan di kilometer 7, Jalur Singaraja-Seririt, wilayah Banjar Dinas Munduk Segara, Desa Anturan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Sabtu (1/9) pukul 22.00 WITA.
SINGARAJA, NusaBali
Korban Putu Rawiti, 30, warga Banjar Dinas Melaka, Desa Kayuputih, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, tidak dapat tertolong setelah menabrak Toyota Hardtop yang menyeberang mendadak.
Kecelakaan maut itu terjadi tepat di depan rumah makan ikan bakar Sindu Segara. Saat kejadian, korban Rawiti melaju dari arah Barat menuju Timur, tanpa menggunakan helm dan tidak dilengkapi SIM dan STNK, menunggangi motor Honda Grand DK 3130 UL. Namun saat akan melintas di depan rumah makan Sindu Segara, dari arah berlawanan sebuah mobil Toyota Hardtop bernomor polisi R 411 DA, langsung berbelok kanan dan akan masuk ke rumah makan itu.
Mobil Hardtop dikemudikan Pande Putu Gede Suwanda, 40, warga Jalan Imam Bonjol, Denpasar Barat saat itu disebut tidak memperhatikan laju kendaraan dari arah berlawanan. Ia yang saat itu mengajak istri Made Sintiarini Arini, 38, dan dua anaknya Putu Ayu Jasmin Suandevi, 11, Made Rama Galang Diatmika, 10, langsung dihantam Rawiti, hingga terjadi kecelakaan dan menyebabkan korban tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Sedang Suwanda beserta keluarganya dalam keadaan selamat. Rawiti yang sempat dilarikan ke RS Paramasidhi pun tidak dapat tertolong. Oleh tim medis saat tiba dan diperiksa sudah dalam keadaan meninggal dunia. Atas kejadian itu korban Rawit disebut mengalami sejumlah luka parah. Di antaranya patah tulang tangan kanan, patah paha kanan, patah tulang betis kiri, lecet pada dada, lecet pinggang kanan, pelipis kanan dan bengkak pada leher.
Kasatlantas Polres Buleleng, AKP Putu Diah Kurniawandari dihubungi terpisah Minggu (2/9) kemarin mengaku masih mengamankan Suwanda selaku pengemudi mobil Hardtop untuk dimintai keterangan lebih lanjut. “Kecelakaannya terjadi diduga karena pengemudi Hardtop tidak memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan saat akan menyeberang. Satu orang pengendara motor meninggal dunia,” kata dia. Meski demikian pihaknya mengaku masih tetap melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan seorang pengendara motor itu. *k23
Korban Putu Rawiti, 30, warga Banjar Dinas Melaka, Desa Kayuputih, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, tidak dapat tertolong setelah menabrak Toyota Hardtop yang menyeberang mendadak.
Kecelakaan maut itu terjadi tepat di depan rumah makan ikan bakar Sindu Segara. Saat kejadian, korban Rawiti melaju dari arah Barat menuju Timur, tanpa menggunakan helm dan tidak dilengkapi SIM dan STNK, menunggangi motor Honda Grand DK 3130 UL. Namun saat akan melintas di depan rumah makan Sindu Segara, dari arah berlawanan sebuah mobil Toyota Hardtop bernomor polisi R 411 DA, langsung berbelok kanan dan akan masuk ke rumah makan itu.
Mobil Hardtop dikemudikan Pande Putu Gede Suwanda, 40, warga Jalan Imam Bonjol, Denpasar Barat saat itu disebut tidak memperhatikan laju kendaraan dari arah berlawanan. Ia yang saat itu mengajak istri Made Sintiarini Arini, 38, dan dua anaknya Putu Ayu Jasmin Suandevi, 11, Made Rama Galang Diatmika, 10, langsung dihantam Rawiti, hingga terjadi kecelakaan dan menyebabkan korban tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Sedang Suwanda beserta keluarganya dalam keadaan selamat. Rawiti yang sempat dilarikan ke RS Paramasidhi pun tidak dapat tertolong. Oleh tim medis saat tiba dan diperiksa sudah dalam keadaan meninggal dunia. Atas kejadian itu korban Rawit disebut mengalami sejumlah luka parah. Di antaranya patah tulang tangan kanan, patah paha kanan, patah tulang betis kiri, lecet pada dada, lecet pinggang kanan, pelipis kanan dan bengkak pada leher.
Kasatlantas Polres Buleleng, AKP Putu Diah Kurniawandari dihubungi terpisah Minggu (2/9) kemarin mengaku masih mengamankan Suwanda selaku pengemudi mobil Hardtop untuk dimintai keterangan lebih lanjut. “Kecelakaannya terjadi diduga karena pengemudi Hardtop tidak memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan saat akan menyeberang. Satu orang pengendara motor meninggal dunia,” kata dia. Meski demikian pihaknya mengaku masih tetap melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan seorang pengendara motor itu. *k23
Komentar