Rangkaian HUT Ke–123 Kota Negara Resmi Ditutup
Seluruh rangkaian kegiatan perayaan HUT ke–123 Kota Negara resmi berakhir Sabtu (1/9) malam.
NEGARA, NusaBali
Penutupan kegiatan ditandai dengan acara hiburan rakyat yang diakhiri pesta kembang api di stage Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana. Penutupan dilakukan Bupati Jembrana I Putu Artha, Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jembrana. Ribuan masyarakat hadir pada puncak acara HUT Kota Negara tersebut.
Di acara tersebut juga dilakukan pemberian hadiah oleh Bupati Artha, Wabup Kembang, Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa, dan Sekda Jembrana Made Sudiada, kepada para pemenang lomba serangkaian HUT Kota Negara. Seperti lomba penjor hias, lomba baleganjur tingkat SD dan SMP, lomba gong kebyar anak-anak, lomba drumband, lomba jegog, dan lainnya.
Penghargaan juga diberikan kepada sponsor serta pelaku wisata yang mendukung promosi wisata Jembrana, Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2018 beberapa waktu lalu. Untuk hiburan dimeriahkan sejumlah musisi dan seniman, baik lokal Jembrana dan Bali. Seperti grup lawak Dadong Rerod, Raka Sidan, Widi Widiana, Agus Veron.
Bupati Artha mengungkapkan bahwa apa yang dicapai Jembrana, bukanlah upaya individu ataupun golongan kelompok semata. Melainkan hasil kerja kolektif seluruh komponen masyarakat sesuai dengan peran masing-masing. “Sebagaimana pesan Bung Karno, bahwa bangsa dan kemerdekaan kita negara Indonesia bukan milik suatu golongan, bukan milik suatu agama,bukan milik suatu suku, bukan milik adat istiadat, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Marauke,” ujarnya.
Bupati Artha berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah terhasut dan terprovokasi dengan berita-berita bohong alias hoax yang marak beredar di media sosial, yang dapat memecah belah untuk menghancurkan persaudaraan. “Mari kita bersama-sama membulatkan tekad menjaga Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan NKRI demi terwujudnya ketertiban, keamanan, dan kesejahteraan kita semua,” pesannya. *
Di acara tersebut juga dilakukan pemberian hadiah oleh Bupati Artha, Wabup Kembang, Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa, dan Sekda Jembrana Made Sudiada, kepada para pemenang lomba serangkaian HUT Kota Negara. Seperti lomba penjor hias, lomba baleganjur tingkat SD dan SMP, lomba gong kebyar anak-anak, lomba drumband, lomba jegog, dan lainnya.
Penghargaan juga diberikan kepada sponsor serta pelaku wisata yang mendukung promosi wisata Jembrana, Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2018 beberapa waktu lalu. Untuk hiburan dimeriahkan sejumlah musisi dan seniman, baik lokal Jembrana dan Bali. Seperti grup lawak Dadong Rerod, Raka Sidan, Widi Widiana, Agus Veron.
Bupati Artha mengungkapkan bahwa apa yang dicapai Jembrana, bukanlah upaya individu ataupun golongan kelompok semata. Melainkan hasil kerja kolektif seluruh komponen masyarakat sesuai dengan peran masing-masing. “Sebagaimana pesan Bung Karno, bahwa bangsa dan kemerdekaan kita negara Indonesia bukan milik suatu golongan, bukan milik suatu agama,bukan milik suatu suku, bukan milik adat istiadat, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Marauke,” ujarnya.
Bupati Artha berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah terhasut dan terprovokasi dengan berita-berita bohong alias hoax yang marak beredar di media sosial, yang dapat memecah belah untuk menghancurkan persaudaraan. “Mari kita bersama-sama membulatkan tekad menjaga Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan NKRI demi terwujudnya ketertiban, keamanan, dan kesejahteraan kita semua,” pesannya. *
1
Komentar