Desa Bunutin Prioritaskan Perbaikan Wantilan
Perbaikan wantilan Pura Dalem, Desa Bunutin, Kecamatan Kintamani, Bangli, menjadi skala prioritas.
BANGLI, NusaBali
Wantilan itu roboh pasca gempa yang terjadi pada Minggu (19/8) lalu. Rencana perbaikan dilaksanakan pada tahun 2019. Wantilan itu dibangun dua tahun lalu dengan anggaran Rp 1,2 miliar bersumber dari dana desa, swadaya masyarakat, dan bantuan anggota DPR RI, Wayan Koster.
Perbekel Desa Bunutin, I Made Subrata, mengaku masih menunggu masukan para tokoh masyarakat untuk pembangunan wantilan. Pembangunan wantilan menggunakan dana desa dan swadaya masyarakat. “Kami juga mengharapkan bantuan dari Pemkab Bangli dan Pemprov Bali,” ungkap Subrata, Minggu (2/9). Dikatakan, wantilan ini multi fungsi, untuk aktifitas krama mempersiapkan sarana upacara saat piodalan dan tempat pementasan seni budaya.
Sebelum proses pembanguan dimulai, Subrata lebih dulu mengevakuasi material bangunan yang hancur. Evakuasi akan dilakukan usai upacara Ngenteg Linggih di Pura Pingit Melambo, pada Buda Kliwon Ugu, Rabu (12/9) mendatang. Evakuasi dilakukan secara selektif, material yang masih bagus dan layak digunakan akan dimanfaatkan lagi. Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan 7 skala richter berpusat di Lombok, NTB, mengakibatkan kerusaan sejumlah fasilitas umum, termasuk wantilan Pura Dalem Desa Bunutin Kintamani. *es
Wantilan itu roboh pasca gempa yang terjadi pada Minggu (19/8) lalu. Rencana perbaikan dilaksanakan pada tahun 2019. Wantilan itu dibangun dua tahun lalu dengan anggaran Rp 1,2 miliar bersumber dari dana desa, swadaya masyarakat, dan bantuan anggota DPR RI, Wayan Koster.
Perbekel Desa Bunutin, I Made Subrata, mengaku masih menunggu masukan para tokoh masyarakat untuk pembangunan wantilan. Pembangunan wantilan menggunakan dana desa dan swadaya masyarakat. “Kami juga mengharapkan bantuan dari Pemkab Bangli dan Pemprov Bali,” ungkap Subrata, Minggu (2/9). Dikatakan, wantilan ini multi fungsi, untuk aktifitas krama mempersiapkan sarana upacara saat piodalan dan tempat pementasan seni budaya.
Sebelum proses pembanguan dimulai, Subrata lebih dulu mengevakuasi material bangunan yang hancur. Evakuasi akan dilakukan usai upacara Ngenteg Linggih di Pura Pingit Melambo, pada Buda Kliwon Ugu, Rabu (12/9) mendatang. Evakuasi dilakukan secara selektif, material yang masih bagus dan layak digunakan akan dimanfaatkan lagi. Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan 7 skala richter berpusat di Lombok, NTB, mengakibatkan kerusaan sejumlah fasilitas umum, termasuk wantilan Pura Dalem Desa Bunutin Kintamani. *es
Komentar