PS Badung-Persewangi Berebut Juara Grup 7
PS Badung dan Persewangi Banyuwangi berebut juara Grup 7 Liga 3 Nasional dalam laga terakhir, di Stadion Gelora Samudera Kuta, Rabu (5/9).
MANGUPURA, NusaBali
Hal itu menyusul kemenangan Persewangi atas Perssu Sumenep 2-1. PS Badung mengalahkan Perssu dua kali di putaran pertama dan kedua. Sedangkan Persewangi menang atas Perssu di putaran kedua, tapi imbang dan di putaran pertama.
Kemenangan itu membuat Persewangi dengan poin 5 mendampingi PS Badung lolos ke babak 20 besar Liga 3 Nasional. Namun laga terakhir antara keduanya akan menjadi penentuan juara grup. "Jika imbang, PS Badung pasti juara grup. Jika PS Badung kalah, Persewangi juara grup 7. Tapi kami PS Badung bertekad meraih juara grup," ungkap manajer PS Badung, Nyoman Graha Wicaksana.
Sementara dalam laga sesama dua tim asal Jawa Timur di Stadion Samudera Kuta, Senin (2/9) itu, dua gol Persewangi dicetak Trubus Gunawan menit ke-10 dan Khoirul Huda di menit ks 23. Gol balasan Perssu dicetak Julham Umasugi di menit ke 86. Meski menang pelatih Persewangi, Iswahyudi mengisyaratkan akan mundur. Itu karena kondisi keaungan tim tidak stabil. Menurutnya, pemainnya kadang dibayar dan kadang tidak.
“Jikapun dibayar sesekali itu nilainya seperti tarkam (pertandingan antarkampung, red.) saja," keluh Iswahyudi. Sedangkan asisten pelatih Perssu Sa’rani menerima hasil dua kali kekalahan timnya secara beruntum. "Menang kalah itu biasa disepakbola," jelas Sa'rani. *dek
Hal itu menyusul kemenangan Persewangi atas Perssu Sumenep 2-1. PS Badung mengalahkan Perssu dua kali di putaran pertama dan kedua. Sedangkan Persewangi menang atas Perssu di putaran kedua, tapi imbang dan di putaran pertama.
Kemenangan itu membuat Persewangi dengan poin 5 mendampingi PS Badung lolos ke babak 20 besar Liga 3 Nasional. Namun laga terakhir antara keduanya akan menjadi penentuan juara grup. "Jika imbang, PS Badung pasti juara grup. Jika PS Badung kalah, Persewangi juara grup 7. Tapi kami PS Badung bertekad meraih juara grup," ungkap manajer PS Badung, Nyoman Graha Wicaksana.
Sementara dalam laga sesama dua tim asal Jawa Timur di Stadion Samudera Kuta, Senin (2/9) itu, dua gol Persewangi dicetak Trubus Gunawan menit ke-10 dan Khoirul Huda di menit ks 23. Gol balasan Perssu dicetak Julham Umasugi di menit ke 86. Meski menang pelatih Persewangi, Iswahyudi mengisyaratkan akan mundur. Itu karena kondisi keaungan tim tidak stabil. Menurutnya, pemainnya kadang dibayar dan kadang tidak.
“Jikapun dibayar sesekali itu nilainya seperti tarkam (pertandingan antarkampung, red.) saja," keluh Iswahyudi. Sedangkan asisten pelatih Perssu Sa’rani menerima hasil dua kali kekalahan timnya secara beruntum. "Menang kalah itu biasa disepakbola," jelas Sa'rani. *dek
1
Komentar