Coki Incar WKF Berlin
Coki tampil di WKF untuk mendapatkan poin agar lolos ke Olimpiade 2020. Namun ia mengaku belum mengetahui lebih jauh berapa poin agar tampil di olimpiade.
JAKARTA, NusaBali
Usai di Asian Games 2018, karateka aal Bali Cokorda Istri Agung Sanistya Rani atau akrab disapa Coki menatap WKF Premier League di Berlin, Jerman, 14 September. Coki akan berlaga bersama tiga karateka Indonesia lainnya.
"Setelah Asian Games, saya dan tiga karateka lain ikut WKF di Berlin," ujar Coki. Peraih perunggu kelas -55 kg di Asian Games 2018 ini, segera mempersiapkan diri mengikuti kejuaraan tersebut. Ia kembali berlatih di pelatnas agar mendapatkan hasil terbaik.
Menurut Coki, dirinya tampil di WKF untuk mendapatkan poin agar lolos ke Olimpiade 2020. Namun ia mengaku belum mengetahui lebih jauh berapa poin agar tampil di olimpiade. Yang terpenting, katanya, ia fokus terhadap pertandingan demi pertandingan.
Di WKF Berlin, Coki bakal berhadapan dengan karateka dunia yang memiliki peringkat 100 besar. Mereka sebenarnya sudah sering bertemu bertemu, karena setiap bulan WKF berlangsung di tempat berbeda dan pada September ini di Berlin, Jerman. Ia baru pertama kali tampil di Berlin.
"Tahun 2017 ada, tetapi beda tempat. Saat itu berlangsung di Leipzig, Jerman. Saya tidak meraih medali, hanya sampai babak kedua. Saat itu dilaksanakan setelah SEA Games 2017 di Malaysia. Tahun ini usai Asian Games 2018," terang Coki.
Sebelum berangkat ke Jerman, Coki pulang dulu ke Bali. Ia balik ke kampung halamannya selama tiga hari. Selanjutnya balik latihan di pelatnas. Karateka peringkat 15 dunia ini pun siap mengerahkan kemampuannya lagi demi Merah Putih.
Sebelumnya Sekum Pengprov FORKI Bali, Ardy Ganggas juga mengungkapkan, agar Coki fokus dapat tampil di Olimpiade 2020 di Tokyo Jepang, setelah meraih perunggu di Asian Games 2018. Sebab, menurut Ardy, Coki yang turun di kelas kumite 55 kg putri berpeluang sekali turun di Olimpiade.
"Kami dari FORKI Bali berharap Coki terus aktif ikut ambil poin ke Olimpiade. Jadi event internasional diperbanyak lagi," ucap Sekum Pengprov FORKI Bali, Ardy Ganggas, Minggu (2/9).
Sebelumnya Ardy Ganggas mengatakan, langkah Coki tak terhenti sampai di Asian Games 2018. Selanjutnya, Coki dipersiapkan ke even lainnya. Setidaknya ada dua kejuaraan prestisius bagi Coki dalam waktu dekat, yakni Kejuaraan Premier League dan Kejuaraan WKF. Perhatian khusus ke even itu harus diprioritaskan mengingat dari kejuaraan itu menjadi ajang pengumpulan poin agar dapat berlaga di Olimpiade Tokyo pada 24 Juli - 9 Agustus 2020. *k22
Usai di Asian Games 2018, karateka aal Bali Cokorda Istri Agung Sanistya Rani atau akrab disapa Coki menatap WKF Premier League di Berlin, Jerman, 14 September. Coki akan berlaga bersama tiga karateka Indonesia lainnya.
"Setelah Asian Games, saya dan tiga karateka lain ikut WKF di Berlin," ujar Coki. Peraih perunggu kelas -55 kg di Asian Games 2018 ini, segera mempersiapkan diri mengikuti kejuaraan tersebut. Ia kembali berlatih di pelatnas agar mendapatkan hasil terbaik.
Menurut Coki, dirinya tampil di WKF untuk mendapatkan poin agar lolos ke Olimpiade 2020. Namun ia mengaku belum mengetahui lebih jauh berapa poin agar tampil di olimpiade. Yang terpenting, katanya, ia fokus terhadap pertandingan demi pertandingan.
Di WKF Berlin, Coki bakal berhadapan dengan karateka dunia yang memiliki peringkat 100 besar. Mereka sebenarnya sudah sering bertemu bertemu, karena setiap bulan WKF berlangsung di tempat berbeda dan pada September ini di Berlin, Jerman. Ia baru pertama kali tampil di Berlin.
"Tahun 2017 ada, tetapi beda tempat. Saat itu berlangsung di Leipzig, Jerman. Saya tidak meraih medali, hanya sampai babak kedua. Saat itu dilaksanakan setelah SEA Games 2017 di Malaysia. Tahun ini usai Asian Games 2018," terang Coki.
Sebelum berangkat ke Jerman, Coki pulang dulu ke Bali. Ia balik ke kampung halamannya selama tiga hari. Selanjutnya balik latihan di pelatnas. Karateka peringkat 15 dunia ini pun siap mengerahkan kemampuannya lagi demi Merah Putih.
Sebelumnya Sekum Pengprov FORKI Bali, Ardy Ganggas juga mengungkapkan, agar Coki fokus dapat tampil di Olimpiade 2020 di Tokyo Jepang, setelah meraih perunggu di Asian Games 2018. Sebab, menurut Ardy, Coki yang turun di kelas kumite 55 kg putri berpeluang sekali turun di Olimpiade.
"Kami dari FORKI Bali berharap Coki terus aktif ikut ambil poin ke Olimpiade. Jadi event internasional diperbanyak lagi," ucap Sekum Pengprov FORKI Bali, Ardy Ganggas, Minggu (2/9).
Sebelumnya Ardy Ganggas mengatakan, langkah Coki tak terhenti sampai di Asian Games 2018. Selanjutnya, Coki dipersiapkan ke even lainnya. Setidaknya ada dua kejuaraan prestisius bagi Coki dalam waktu dekat, yakni Kejuaraan Premier League dan Kejuaraan WKF. Perhatian khusus ke even itu harus diprioritaskan mengingat dari kejuaraan itu menjadi ajang pengumpulan poin agar dapat berlaga di Olimpiade Tokyo pada 24 Juli - 9 Agustus 2020. *k22
Komentar