nusabali

Wisman Juli Tembus 1,54 Juta Orang

  • www.nusabali.com-wisman-juli-tembus-154-juta-orang

Wisawatan dari Negara ASEAN menunjukkan peningkatan signifikan, sedangkan wisatawan yang paling tergerus berasal dari kawasan Afrika.

JAKARTA, NusaBali

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia pada Juli 2018 mencapai 1,54 juta kunjungan atau naik 16,57 persen dibandingkan bulan sebelumnya yakni 1,32 juta kunjungan.

“Peningkatan jumlah kunjungan tersebut trennya sama seperti tahun lalu, yakni di negara-negara Amerika sudah masuk libur musim panas,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto di Jakarta, Senin (3/9).

Jumlah ini, lanjut Suhariyanto, terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 1,06 juta kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 252,37 ribu kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 221,39 ribu kunjungan. Adapun jumlah kunjungan wisman ke Indonesia yang datang melalui pintu masuk udara pada Juli 2018 mengalami kenaikan sebesar 6 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada bulan yang sama tahun sebelumnya. “Kenaikan kunjungan wisman tersebut terjadi di sebagian pintu masuk udara dengan presentase tertinggi tercatat di Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara yang mencapai 62,01 persen,” ungkap Suhariyanto.

Kenaikan selanjutnya terjadi dari kedatangan di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh, yang mencapai 43,54 persen, dan diikuti Bandara Minangkabau, Sumatera Barat, yang mencapai 22,66 persen. Sedangkan, kenaikan terendah terjadi di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, sebesar 5,03 persen.

Sementara itu, penurunan jumlah kunjungan wisman Juli 2018 terjadi di tujuh pintu masuk udara dengan persentase penurunan paling besar terjadi di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau, sebesar 31,78 persen.

Sementara jumlah kunjungan wisman yang datang ke Bali pada Juli 2018 tercatat 624.366 orang.  Jumlah  ini meningkat 14,66 persen dibanding capaian Juni 2018. Juga mengalami peningkatan 5,46  persen secara tahun ke tahun.  Sedang secara kumulatif jumlah kunjungan wisman ke Bali dari Januari-Juli 2018 sudah mencapai 3.517.371 orang. BPS Provinsi Bali mencatat jumlah tersebut lebih tinggi dari periode sama Januari-Juli 2017, sebanyak 3.403.335 atau naik 3,35 persen.  “Ya memang ada peningkatan,” ujar Kasi Data Dinas Pariwisata Bali Ida  Bagus Alit.

Sementara itu, wisman dari Eropa secara nasional mencapai 248,5 ribu kunjungan atau 16,17 persen. Sedangkan menurut kebangsaan, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari China sebesar 224,5 ribu kunjungan atau 14,61 persen.  Selanjutnya, Malaysia sebanyak 200,9 ribu kunjungan atau 13,07 persen, Timor Leste 163,3 ribu kunjungan atau 10,63 persen, Singapura 134,5 ribu kunjungan atau 8,76 persen, dan Australia sebanyaj 128,5 ribu kunjungan atau 8,63 persen.  "Secara kumulatif, pada Januari-Juli 2018, wisman dari wilayah ASEAN memiliki presentasi kenaikan paling tinggi yaitu 24,25 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya," ujar Suhariyanto.

Sedangkan, wilayah Afrika memiliki presentase penurunan paling besar yaitu 2,91 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. "Jika menurut kebangsaan, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari wisman berkebangsaan Malaysia yakni sebanyak 1,49 juta kunjungan atau 16,39 persen," papar Suhariyanto.

Angka tersebut diikuti China sebanyak 1,27 juta kunjungan atau 14,05 persen, Timor Leste 1,01 juta kunjungan atau 11,10 persen, Singapura 929,1 ribu kunjungan atau 10,25 persen dan Australia 734,7 ribu kunjungan atau 8,11 persen. "Kita masih punya pekerjaan rumah untuk terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia," kata Suhariyanto. *ant, k17

Komentar