Minta Restu, Sri Wigunawati Turun ke Almamater
Pasca penetapan Daftar Calon Sementara (DCS) DPD RI Dapil Bali Pileg 2019, Bacalon DPD RI Dewa Ayu Putu Sri Wigunawati makin gencar terjun ke akar rumput menemui pendukung, kolega, sampai mohon doa restu pada kalangan akademisi.
DENPASAR,NusaBali
Seperti yang dilakukan Sri Wigunawati, Minggu (2/9) pagi di Fakultas Hukum Universitas Udayana (FH Unud). Dia hadir dalam acara HUT FH Unud ke 54. Sebagai alumni, Sri Wigunawati mohon doa restu dan bimbingan para seniornya.
Dalam HUT almamaternya itu diisi dengan kegiatan Gerak Jalan Santai. Bersama para akademisi Sri Wigunawati yang mantan anggota Senat FH Unud ini diberikan kehormatan untuk menyampaikan sekapur sirih ucapan selamat ulang tahun mewakili para alumni.
“Semoga Fakultas Hukum tetap jaya dan menghasilkan sarjana hukum yang sujana dan bermanfaat untuk penegakan hukum di Indonesia dan Provinsi Bali,” ujar Sri Wigunawati yang tampil dengan baju merah dan latar belakang baliho merah di acara HUT 54 Fakultas Hukum Unud, kemarin. Sri Wigunawati mengatakan HUT Fakultas Hukum itu dihadiri alumni yang sudah terjun di berbagai profesi. Mulai advokat, politisi, praktisi hukum, hakim pengadilan, guru besar, semuanya bergabung. “Tidak ada kampanye, tidak ada lobi politik. Karena saya menyadari ini dunia kampus dan akademik, tetapi namanya mohon doa restu kepada para senior kolega kan tidak dilarang,” ujar Srikandi asal Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana ini.
Perempuan yang juga pengajar di Fakultas Ilmu Politik Unud ini kemarin masih diingat para dosen. Seperti Guru Besar Prof Dr Ibrahim, Dekan Fakultas Hukum Unud Arya Utama, Pakar Hukum Pidana Dr Made Gede Suwardana yang notabene Pembantu Dekan I Fakultas Hukum. Sementara yang mengundang Sri Wigunawati hadir dalam HUT Fakultas Hukum Unud adalah Dr I Gede Yusa.
“Saya diundang Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Unud Bapak Dr Gede Yusa sebagai alumni. Jadi ini kehormatan bagi saya, bisa hadir di almamater,” ujar mantan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Jembrana ini. Sri Wigunawati sendiri akan bertarung di Pileg 2019 mendatang berebut 4 kursi DPD RI Dapil Bali.
Perempuan yang juga Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Bali ini akan bersaing dengan 21 calon anggota DPD RI lainnya. Banyak pesaingnya yang selama ini dikenal sebagai tokoh kawakan maju DPD RI. Sebut saja Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi mantan Ketua DPRD Bali 2009-2014, Anak Agung Gde Agung mantan Bupati Badung dua periode 2005-2010 dan 2010-2015, hingga mantan Gubernur Bali dua periode 2008-2013 dan 2013-2018, Made Mangku Pastika. *nat
Seperti yang dilakukan Sri Wigunawati, Minggu (2/9) pagi di Fakultas Hukum Universitas Udayana (FH Unud). Dia hadir dalam acara HUT FH Unud ke 54. Sebagai alumni, Sri Wigunawati mohon doa restu dan bimbingan para seniornya.
Dalam HUT almamaternya itu diisi dengan kegiatan Gerak Jalan Santai. Bersama para akademisi Sri Wigunawati yang mantan anggota Senat FH Unud ini diberikan kehormatan untuk menyampaikan sekapur sirih ucapan selamat ulang tahun mewakili para alumni.
“Semoga Fakultas Hukum tetap jaya dan menghasilkan sarjana hukum yang sujana dan bermanfaat untuk penegakan hukum di Indonesia dan Provinsi Bali,” ujar Sri Wigunawati yang tampil dengan baju merah dan latar belakang baliho merah di acara HUT 54 Fakultas Hukum Unud, kemarin. Sri Wigunawati mengatakan HUT Fakultas Hukum itu dihadiri alumni yang sudah terjun di berbagai profesi. Mulai advokat, politisi, praktisi hukum, hakim pengadilan, guru besar, semuanya bergabung. “Tidak ada kampanye, tidak ada lobi politik. Karena saya menyadari ini dunia kampus dan akademik, tetapi namanya mohon doa restu kepada para senior kolega kan tidak dilarang,” ujar Srikandi asal Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana ini.
Perempuan yang juga pengajar di Fakultas Ilmu Politik Unud ini kemarin masih diingat para dosen. Seperti Guru Besar Prof Dr Ibrahim, Dekan Fakultas Hukum Unud Arya Utama, Pakar Hukum Pidana Dr Made Gede Suwardana yang notabene Pembantu Dekan I Fakultas Hukum. Sementara yang mengundang Sri Wigunawati hadir dalam HUT Fakultas Hukum Unud adalah Dr I Gede Yusa.
“Saya diundang Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Unud Bapak Dr Gede Yusa sebagai alumni. Jadi ini kehormatan bagi saya, bisa hadir di almamater,” ujar mantan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Jembrana ini. Sri Wigunawati sendiri akan bertarung di Pileg 2019 mendatang berebut 4 kursi DPD RI Dapil Bali.
Perempuan yang juga Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Bali ini akan bersaing dengan 21 calon anggota DPD RI lainnya. Banyak pesaingnya yang selama ini dikenal sebagai tokoh kawakan maju DPD RI. Sebut saja Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi mantan Ketua DPRD Bali 2009-2014, Anak Agung Gde Agung mantan Bupati Badung dua periode 2005-2010 dan 2010-2015, hingga mantan Gubernur Bali dua periode 2008-2013 dan 2013-2018, Made Mangku Pastika. *nat
Komentar