nusabali

20 Bangunan SD di Klungkung Rusak

  • www.nusabali.com-20-bangunan-sd-di-klungkung-rusak

20 bangunan Sekolah Dasar (SD) di Klungkung dalam kondisi rusak, rata-rata karena bangunan sudah tua.

SEMARAPURA, NusaBali

Kondisi ini diperparah dengan guncangan gempa beberapa waktu lalu. Dinas Penidikan (Disdik) Klungkung sudah  mendata kerusakan itu untuk diusulkan agar bisa memperoleh bantuan perbaikan pada tahun 2019.

Kasi Kelembagaan Sarana Prasarana, Disdik Klungkung I Nyoman Sukadana mengatakan, kerusakan sekolah itu terjadi baik SD di Klungkung Daratan maupuan Kecamatan Nusa Penida. Kerusakannya sejatinya cukup lama namun karena ditambah dengan musibah gempa bumi hingga berkekuatan 7 SR yang berpusat di Lombok, kerusakan semakin bertambah. "Kerusakan bangunan SD itu sebagian besar membutuhkan rehab saja," ujarnya kepada NusaBali, Selasa (4/9).

Kata Sukadana, SD yang rusak tersebut di antaranya SDN 1 Lembongan (Kecamatan Nusa Penida), SDN 1 Getakan (Kecamatan Banjarangkan), SDN 2 Bungbungan (Kecamatan Banjarangkan) dan lainnya. Dengan jumlah dana yang diperlukan untuk perbaikan SD di Klungkung Daratan sekitar Rp 285 juta sedangkan di Nusa Penida sekitar Rp 300 juta. "Untuk dana perbaikan itu akan kami usulkan," ujar Sukadana.

Sementara itu pada 2018, sudah dilakukan penganggaran membangun 20 ruang kelas dan tiga laboratorium IPA menggunakan dana alokasi khusus (DAK) tahun 2018. Adapun untuk ruang kelas itu akan tersebar di SDN 1 Semarapura Kangin dua ruangan dengan anggaran Rp 540 juta. SDN 2 Semarapura Tengah empat ruangan beserta bangku belajar dengan anggaran sekitar Rp 900 juta.

Di SMP 1 Banjarangkan akan dibangun empat ruang kelas dengan anggaran Rp 850 juta, SMPN 1 Nusa Penida sebanyak tiga ruangan dengan anggaran Rp 900 juta, SMPN Satap Selat empat ruangan dengan anggaran sebanyak Rp 1,15 miliar, SMPN 6 Nusa Penida tiga ruangan dengan pagu Rp 750 juta. Tiga laboratorium IPA dengan anggaran masing-masing sebesar Rp 320 juta akan dibangun di SMPN Satap Batukandik, Satap 2 Batukandik, Satap Pejukutan Nusa Penida. *wan

Komentar