nusabali

Tabung Uap Setrika Meledak, Plafon Jebol

  • www.nusabali.com-tabung-uap-setrika-meledak-plafon-jebol

Tabung uap setrika meledak dan terlontar setinggi 10 meter hingga menjebol plafon. Tabung jatuh sejauh 15 meter dari TKP.

TABANAN, NusaBali

Peristiwa menegangkan dialami Ni Made Murni, 47, warga Banjar Bongan Tengah, Desa Bongan, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, Selasa (4/9) sore. Pasalnya tabung uap setrika di usaha laundry miliknya meledak dan terlontar setinggi sekitar 10 meter hingga tembus plafon rumah. Untung kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 Wita. Saat itu Ni Made Murni hendak menyetrika tetapi gas habis. Karena gas habis, dia beralih memakai setrika listrik. Untuk itu, aliran gas ditutup oleh rekan kerja korban, Adi Setiawan, 35. Namun saat menutup aliran gas elpiji, Adi Setiawan tidak memadamkan api di kompor yang dipakai memanaskan tabung uap.

Sekitar 10 menit kemudian tabung setrika yang berisi air panas tersebut meledak hingga terlontar ke atas menembus plafon rumah. Lalu tabung setrika tersebut jatuh di depan rumah I Putu Sancaya, kira-kira sejauh 15 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).

Akibat peristiwa tersebut plafon usaha laundry korban Ni Made Murni bolong sehingga menimbulkan kerugian sekitar Rp 10 juta. Meski demikian peristiwa ini cukup membuat warga sekitar terkejut dan tegang akibat suara ledakan dan jatuhnya tabung uap setrika tersebut.

Kapolsek Tabanan Kompol I Gede Made Surya Atmaja mengatakan setelah laporan diterima, anggotanya langsung diturunkan ke lapangan. Tidak ada korban jiwa tetapi kejadian cukup membuat warga sekitar terkejut. “Soalnya tabung uap sampai terbang menembus plafon,” tegasnya.

Kata dia berdasarkan dari olah TKP, penyebab meledaknya tabung uap setrika diduga kompor pemanas air dalam tabung dalam posisi masih on, karena saat hendak beralih dari setrika uap ke setrika listrik, lupa memadamkan api kompor yang masih menyala. “Jadi air dalam tabung mengering dan suhu dalam tabung semakin tinggi sehingga menimbulkan ledakan,” beber Kompol Surya Atmaja.

Oleh karena itu dirinya mengimbau masyarakat selalu waspada dalam bekerja. Alat-alat bekerja yang dirasa sudah tidak nyaman atau aman segera dibenahi. *de

Komentar