Penjabat Gubernur Bali Kagumi Aura Pulau Dewata
Penjabat Gubernur Bali Hamdani mengaku sangat mengagumi aura Pulau Dewata saat menghadiri acara persembahyangan bersama di Pura Uluwatu, Kabupaten Badung, Selasa (4/9).
DENPASAR, NusaBali
"Seminggu saya di sini sudah merasa seperti orang Bali, beserta tanggung jawabnya. Kebudayaan Bali yang adiluhung, yang selama ini saya hanya bisa saya saksikan sekarang langsung saya rasakan. Ini pengalaman luar biasa," kata Hamdani di sela-sela persembahyangan di Pura Uluwatu itu.
Meskipun hanya menjabat selama 10 hari, namun dirinya juga mempunyai tanggung jawab yang sama besarnya seperti Gubernur Bali terdahulu yang telah menjabat selama 10 tahun. "Saya di sini ditugaskan untuk menjaga kondusivitas Bali, baik dari segi birokrasi maupun dari segi keamanan. Sehingga saya datang ke sini untuk sembahyang sekaligus memohon keselamatan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan)," ujarnya.
Apalagi bulan depan Bali akan menjadi tuan rumah ‘IMF World Bank Annual Meeting’, sehingga Hamdani selalu memohon petunjuk Tuhan demi kelancaran acara tersebut.
Di sisi lain, Hamdani juga berharap segenap lapisan, baik pangempon atau penanggung jawab pura, pemerintah dan masyarakat agar terus menjaga serta merawat kesucian pura beserta tradisinya. "Apalagi hal tersebut sudah dianggarkan dalam APBD, sehingga tidak ada alasan kita semua lalai terhadap warisan leluhur," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Hamdani juga berkesempatan menghaturkan punia untuk Pura Uluwatu yang diserahkan langsung kepada pemangku pura. Pada hari yang sama, Penjabat Gubernur Bali juga bertemu Penglingsir (sesepuh) Puri Agung Kesiman Anak Agung Ngurah Kusuma Wardhana.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Puri Agung Kesiman, Denpasar itu, Hamdani menyampaikan bahwa tujuan kunjungannya adalah untuk sowan dan mohon doa restu. "Saya mohon dukungan, bimbingan dan restu agar dapat menjalankan tugas dengan baik. Saya memang tidak lahir di Bali, tetapi dalam masa tugas yang singkat ini, saya ingin memberi pengabdian optimal untuk daerah ini," katanya. *ant
Meskipun hanya menjabat selama 10 hari, namun dirinya juga mempunyai tanggung jawab yang sama besarnya seperti Gubernur Bali terdahulu yang telah menjabat selama 10 tahun. "Saya di sini ditugaskan untuk menjaga kondusivitas Bali, baik dari segi birokrasi maupun dari segi keamanan. Sehingga saya datang ke sini untuk sembahyang sekaligus memohon keselamatan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan)," ujarnya.
Apalagi bulan depan Bali akan menjadi tuan rumah ‘IMF World Bank Annual Meeting’, sehingga Hamdani selalu memohon petunjuk Tuhan demi kelancaran acara tersebut.
Di sisi lain, Hamdani juga berharap segenap lapisan, baik pangempon atau penanggung jawab pura, pemerintah dan masyarakat agar terus menjaga serta merawat kesucian pura beserta tradisinya. "Apalagi hal tersebut sudah dianggarkan dalam APBD, sehingga tidak ada alasan kita semua lalai terhadap warisan leluhur," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Hamdani juga berkesempatan menghaturkan punia untuk Pura Uluwatu yang diserahkan langsung kepada pemangku pura. Pada hari yang sama, Penjabat Gubernur Bali juga bertemu Penglingsir (sesepuh) Puri Agung Kesiman Anak Agung Ngurah Kusuma Wardhana.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Puri Agung Kesiman, Denpasar itu, Hamdani menyampaikan bahwa tujuan kunjungannya adalah untuk sowan dan mohon doa restu. "Saya mohon dukungan, bimbingan dan restu agar dapat menjalankan tugas dengan baik. Saya memang tidak lahir di Bali, tetapi dalam masa tugas yang singkat ini, saya ingin memberi pengabdian optimal untuk daerah ini," katanya. *ant
1
Komentar